TODDLER

Alergi Kacang Pada Anak Bisa Diatasi



Para ilmuwan di Cambridge, Inggris, berhasil melakukan sebuah terobosan untuk mengobati balita yang alergi kacang dengan terapi imun. Dalam penelitian ini, sebanyak 99 anak diberi protein kacang dalam dosis kecil, lalu diberi protein kacang serupa yang telah dinaikkan dosisnya setelah 6 bulan berselang.

Hasilnya, hampir dari separuh anak mampu memakan 10 kacang tanpa jatuh sakit dan 84 persen sisanya mampu memakan 5 kacang. Dengan pemberian kacang sedikit demi sedikit dalam periode waktu tertentu ternyata dapat membangun toleransi mereka terhadap kacang dan menghentikan reaksi yang berbahaya pada tubuh mereka.

Alergi kacang yang menyerang sedikitnya 1 dari 50 anak, dapat menyebabkan masalah pernapasan serius hingga berujung kematian. Tidak seperti anak-anak lain yang alergi makanan, alergi kacang biasanya bersifat menetap hingga dewasa.

Meski begitu, para ahli melarang melakukan tes toleransi ini di rumah, sebab hanya ahli medis saja yang bisa melakukannya. Mereka pun berharap terapi imun ini akan dimasukkan segera ke dalam program layanan kesehatan nasional. (Sagar/DT/Dok. Freedigitalphotos)