FAMILY & LIFESTYLE

Penyakit-penyakit Musim Hujan



Saat ini, masih banyak masyarakat yang belum menyadari ancaman kesehatan yang dapat timbul karena kuman dan bakteri, yang lebih meningkat penyebarannya di musim hujan. “Kenapa banyak penyakit yang menyerang di musim hujan karena saat itu biasanya terjadi banjir di mana-mana. Air meluap masuk ke dalam rumah, sehingga kuman pun dapat dengan mudah masuk melewati kulit, mulut, dan mata,” jelas Dr. Amaranila Lalita Drijono, SpKK, selaku penggagas komunitas Bersih Nyok!. Karenanya, ia menyarankan untuk selalu memerhatikan kesehatan kulit. Selalu gunakan baju yang cukup tebal dan gunakan alas kaki supaya kulit tubuh Anda tidak langsung menyentuh genangan air kotor atau banjir.

Berikut beberapa penyakit yang kerap menyerang di musim hujan, yang jika tidak ditangani secepatnya dapat mengakibatkan kematian.

1. Diare: Penyakit ini erat kaitannya dengan kebersihan individu. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir sehingga sumber-sumber air minum masyarakat aka ikut tercemar.
2. Demam berdarah: Di musim hujan perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti atau nyamuk demam berdarah semakin meningkat. Sampah seperti kaleng dan ban bekas menjadi genangan air tempat berkembang biak nyamuk tersebut. Dengan meningkatnya populasi nyamuk sebagai penular penyakit, risiko penularan juga semakin meningkat.
3. Chikunguya: Disebabkan oleh virus chikunguya yang ditularkan ke manusia oleh nyamuk eades aegypti. Gejalanya berupa demam mendadak, nyeri pada persendian, serta ruam pada kulit.
4. Leptospirosis: Disebabkan oleh bakteri leptospira yang ditularkan melalui tikus akan bercampur dengan genangan air.
5. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA): Disebabkan oleh bakteri, virus, dan berbagai mikroba lainnya. Gejala utamanya adalah batuk, demam, dan disertai dengan sesak napas.
6. Penyakit kulit: Berupa infeksi, alergi, dan lainnya. Hal ini timbul karena kebersihan yang tidak terjaga dengan baik. (Sagar/DT/Dok. M&B)