Kita patut belajar dari ketulusan Si Kecil Talullah O'Connor. Batita cantik ini tidak ragu-ragu meminta kepada ibunya, Monica White, untuk memotong rambutnya agar didonasikan kepada anak-anak yang terpaksa kehilangan rambut karena harus menjalani kemoterapi serta radioterapi untuk melawan kanker.
“Tallulah memiliki rambut hitam legam yang cantik. Ia berpikir untuk memotong rambutnya setelah mendengar dari temannya tentang donasi ini. Saya langsung mencari informasi melalui situs online dan menyadari betapa besar arti dari tindakannya. Setelah itu, saya kemudian mengatakan kepada Tallulah kalau donasi ini diperuntukkan untuk anak-anak yang membutuhkan,” ujar Monica.
Ia memutuskan untuk tidak memberi tahu soal kanker karena Tallulah masih sangat kecil. Meski begitu, Talullah sangat mengerti bahwa ada anak-anak di luar sana yang membutuhkan pertolongannya. Birmingham Children's Hospital dan badan amal seperti Little Princess Trust atau Hayley Higginson Trust memang menampung lebih dari 1.500 donasi rambut, yang kebanyakan adalah rambut anak-anak, setiap bulannya. Dari rambut-rambut yang sudah terkumpul, mereka membuatkan wig untuk anak-anak yang tidak memiliki rambut. Syaratnya adalah rambut yang didonasikan harus sepanjang 19 cm.
Walau orangtuanya sempat khawatir Tallulah akan kaget dan menyesal, namun saat hari pemotongan rambut gadis kecil itu tampak semangat dan optimis. Tidak terlihat rasa gentar sama sekali pada wajahnya. “Saya tidak berani melihatnya. Tapi Tallulah tidak menunjukkan rasa gelisah, ia tampak tenang. Justru saya dan ayahnya yang merasa emosional dan sedikit kecewa,” tutur Monica.
Untungnya, ketika mengetahui alasan Tallulah memotong rambut adalah untuk membantu anak-anak penderita kanker, Sang Ayah langsung setuju dan mendukung keinginan putrinya. Monica menambahkan, “Pengalaman ini membuat kami bersyukur betapa beruntungnya kami memiliki anak yang sehat. Dan setelah melihat salah satu anak dari teman saya di Facebook yang menderita kanker sangat senang saat mendapatkan wig dari Little Princess Trust, membuat kami mengerti kalau potongan rambut yang didonasikan begitu berarti bagi orang lain.” (Sagar/DT/Dok. M&B)