Banyak kisah tak terduga tentang kelahiran, seperti yang dialami seorang perempuan berusia 23 tahun asal Kanada ini. Pada 11 Mei, ia melahirkan seorang bayi perempuan saat terbang melintasi Samudera Pasifik. Bersama sang suami, mereka berangkat dari Calgary, Kanada menuju Narita, Jepang. Menurut sang ayah yang tak ingin disebutkan namanya, kejadian ini sangat tidak terduga. Istrinya sedang hamil tua namun tak menduga akan lahir di pesawat. Untungnya di pesawat yang ditumpangi yaitu Air Canada Boeing 767 ada seorang dokter yang memberikan bantuan persalinan secara sukarela. Persalinan berlangsung lancar dan lahir bayi perempuan yang sehat.
Karena kejadian ini pesawat Air Canada mendarat 30 menit lebih cepat dan mendapatkan prioritas. Sang ibu dan bayi langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kabarnya keduanya dalam kondisi baik.
Air Canadian adalah salah satu maskapai yang mengizinkan ibu hamil untuk terbang namun dengan syarat kehamilan normal dan tidak terdapat riwayat melahirkan secara prematur. Kisah bersalin di atas pesawat juga dialami seorang ibu penumpang Qatar Airways pada Maret lalu. Pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat. Hal sama terjadi kepada perempuan asal Yordania, yang melahirkan di atas Samudera Atlantik ketika menumpangi pesawat dari Amman ke New York.
(Meiskhe/DT/dok.JapanTimes)