Ada kabar gembira bagi Anda wanita yang pernah menderita kanker payudara. Sumber dari Daily Mail menyebutkan, penelitian dari Swedia menemukan 2 cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko kanker payudara kambuhan pada wanita hingga 50 persen. Para peneliti dari studi tersebut menemukan bahwa kopi dapat menghentikan pertumbuhan tumor pada payudara wanita yang sudah diobati dengan obat tamoxifen.
Tamoxifen adalah obat terapi hormon yang diberikan pada wanita pasien kanker payudara yang belum mengalami menopause, dan biasanya dikonsumsi selama lima tahun atau lebih setelah pengobatan.
Umumnya, pertumbuhan tumor kanker payudara bergantung pada hormon estrogen, dan tamoxifen akan memblok estrogen mencapai sel-sel kanker. Hal ini akan memperlambat pertumbuhan kanker, bahkan bisa juga menghentikannya.
Dalam studi ini, peneliti asal Swedia dan Inggris mengamati data dari 1.090 pasien kanker payudara yang sedang dalam pengobatan. Mereka menemukan bahwa lebih dari 500 perempuan yang telah diobati dengan tamoxifen, dan orang-orang yang meminum setidaknya dua cangkir kopi sehari, menurunkan risiko kanker kambuh kembali, dibanding mereka yang meminum kopi kurang dari 2 cangkir atau tidak sama sekali.
“Zat dalam kopi memperkuat efek dari pengobatan tamoxifen. Jadi, zat ini dapat mematikan sinyal pertumbuhan sel kanker. Meskipun begitu, pasien tetap harus meminum obat yang diresepkan. Kopi hanya bersifat membantu, bukan mengobati. Jadi, tidak ada alasan untuk menghentikan obat karena sudah meminum kopi. Selain itu, 2 cangkir kopi sehari sudah cukup memberi efek, tidak perlu mengonsumsinya secara berlebihan,” ungkap Rosendahl, salah satu peneliti.
Ini bukan penelitian pertama yang mengungkap manfaat kopi sebagai pencegah kanker. Studi sebelumnya dari World Cancer Research Fund menunjukkan bahwa minum kopi panas dapat melindungi Anda dari risiko kanker hati akibat penyalahgunaan alkohol. Setiap satu cangkir kopi dalam sehari, menurunkan risiko kanker hati sebesar 14 persen . Selain itu, ilmuwan dari Harvard Medical School juga sempat menemukan bahwa wanita peminum kopi 20 persen lebih rendah risikonya terkena kanker kulit. (Aulia/DT/dok.freedigitalphotos)