TODDLER

Stimulasi Indera Pendengaran Lewat Menyikat Gigi



Menyikat gigi ternyata memiliki banyak manfaat. Selain untuk menjaga kebersihan gigi, menyikat gigi juga dapat menstimulasi sistem auditori pada telinga. Menurut Anne Gracia, praktisi neuorosains terapan, saat proses menyikat gigi terjadi aktivitas membuka rahang dan menggerakkan rahang ke kanan dan kiri untuk mengikuti gerakan sikat gigi. Gerakan ini kemudian memengaruhi otot yang terdapat di sekitar pipi atau di antara rahang dan telinga.

Rangsangan pada sendi rahang saat menyikat gigi hampir sama saat mengunyah makanan. “Jika terdapat gigi berlubang di sebelah kiri, yang aktif digunakan adalah gigi sebelah kanan. Akibatnya, otot yang kuat hanya di satu sisi saja, dan ada efeknya pada gangguan pendengaran. Telinga sebelah kanan akan lebih sensitif terhadap bunyi. Oleh karena itu jika terjadi pada masalah pendengaran sebaiknya akar masalahnya harus dilihat dari kesehatan gigi terlebih dahulu,” kata dr. Anne dalam acara talkshow Merangsang Kecerdasan Anak Melalui Musik yang merupakan rangkaian acara Day Care 2015 yang digelar di Graha Unilever, pada 6-24 Juli 2015.

Menurutnya, dengan menyikat gigi secara rutin akan memelihara kesehatan gigi dan jika dilakukan dengan cara yang tepat, akan melatih otot di sekitar organ auditori agar tidak mengalami gangguan saat menerima dan menyaring bunyi yang masuk ke telinga. Menjaga indra pendengaran sangat penting, selain berfungsi untuk mendengar juga untuk keseimbangan. Pusat mengontrol keseimbangan tersebut terdapat di balik telinga, letaknya di atas rumah siput.

Selain itu menyikat gigi dapat merangsang kemampuan komunikasi anak yaitu dengan membantu stimulus fonem M, B, P saat menjepit sikat gigi di bibir, yang merupakan langkah awal mengajari anak untuk menyikat gigi.

(Meiskhe/DT/dok.FreeDigitalPhoto)