Moms, ada sebuah kelainan lidah pada bayi yang dikenal dengan istilah tongue tie atau lidah terikat. Kondisi tersebut cukup umum terjadi dan ditemukan pada 1 dari 100 bayi. Kelainan ini terjadi bila frenulum (pita jaringan di bawah lidah yang mengikatnya dengan bagian bawah mulut) terlalu pendek, sehingga membatasi pergerakan lidah.
Tongue tie yang juga disebut ankyloglossia biasanya terdeteksi ketika bayi diperiksa dokter pada saat pemeriksaan rutin pertamanya setelah lahir. Belum diketahui secara pasti mengapa bayi bisa lahir dengan kondisi ini. Sebagian ahli menduga ini adalah pengaruh faktor keturunan.
Tidak ada gejala khusus dari tongue tie,kecuali gerakan lidah yang terbatas. Apabila bayi dapat bebas menggerakkan lidahnya atau bisa menjulurkan lidah ke luar, ia dipastikan tidak mengalami tongue tie. Kondisi ini bisa membuat bayi kesulitan untuk menyusu. Seiring pertambahan usianya, tongue tie dapat memengaruhi kemampuan bicara, hingga Si Kecil membutuhkan speech therapy dan biasanya hasilnya sangat efektif. (Meiskhe/DC/Dok. M&B)