Jangan cemas jika anak laki-laki Anda sedikit terlambat bicara. “Bayi laki-laki biasanya baru lancar berbicara menginjak usia 2 tahun,” ujar Su Laurent, dokter anak. Jika di usia 18 bulan, bayi Anda (laki-laki atau perempuan) tidak mengoceh, Anda baru harus waspada. Ia mungkin saja mengalami gangguan perkembangan.
“Angka sindrom aspeger dan autisme diketahui 4 kali lebih tinggi pada anak laki-laki. Tidak diketahui secara jelas penyebabnya, namun diduga ada hubungannya dengan kesulitan komunikasi yang umum dialami anak laki-laki. Jika Anda merasa sesuatu yang salah pada Si Kecil, segera bawa ke dokter ahli,” kata dr. Su.
Untuk menghindari anak laki-laki Anda dari hambatan berkomunikasi, pelajari teknik berikut ini: Jika Si Kecil mengucapkan sepatah kata, misalnya 'mobil', tambahkan ekstra kata untuk menjawabnya. Anda mungkin dapat mengatakan, 'mobil merah' atau 'mobil truk'. Ini akan menambah kemampuan komunikasi jagoan Anda.
Selain itu, anak laki-laki juga lebih lama mandiri dan ini terlihat dari kemampuannya dalam mengontrol diri untuk buang air. Hadapi masalah ini dengan tenang, anak laki-laki memang mengalami perkembangan fisik yang lebih lamban. Ini ada hubungannya dengan hormon testosteron di dalam tubuh mereka. Hormon tersebut membuat energi dan perilaku mereka lebih aktif.
Studi juga menemukan bahwa anak perempuan lebih pandai melakukan permainan imajinatif dengan bonekanya, sementara anak laki-laki lebih suka berlari ke sana ke mari. Sebenarnya, anak laki-laki tidak sekuat dan setegar penampilan mereka. “Mereka membutuhkan ekstra bantuan untuk mengembangkan kecerdasan sosialnya, agar saraf di otak mereka berkembang lebih sempurna,” kata Su. (SR/Sagar/DC/Dok. M&B)