Cold sores merupakan luka lepuhan kecil yang tersebar di bibir atau sekitar mulut. Masalah ini disebabkan oleh herpes simplex virus dan biasanya akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus dalam 7-10 hari.
Umumnya, herpes simplex virus mengakibatkan cold sores yang dikenal dengan nama HSV-1. Namun, pada beberapa kasus, cold sores juga bisa disebabkan oleh herpes simplex virus tipe 2 (HSV-2). HSV-2 biasanya ditularkan melalui oral seks dari penderita genital herpes. Meski dapat sembuh sendiri, cold sores tetap mengganggu, karena penderita akan merasakan sensasi terbakar, gatal, dan perih di sekitar mulutnya.
Dilansir melalui NHS, infeksi herpes simplex virus dan serangan cold sores memang sulit untuk dicegah. Apalagi, cold sores dapat menular dengan cepat, terutama ketika lukanya pecah. Jadi, yang harus dilakukan adalah menghindari kontak dengan penderita sampai ia benar-benar sembuh.
JIka Anda terkena cold sores, hindarilah kontak dengan orang-orang yang memiliki sistem imun lemah. Jika mereka tertular, infeksi yang mereka derita akan sangat parah. Kategori orang-orang yang harus dijauhi adalah bayi yang baru lahir, pengidap HIV, serta orang-orang yang baru dikemoterapi. (Sagar/DC/Dok. Freedigitalphotos)