FAMILY & LIFESTYLE

Aksi Menyusui Serentak di Hari Kartini



Ada berbagai cara untuk memeringati hari Kartini yang dirayakan setiap 21 April, salah satunya adalah aksi menyusui serentak yang diadakan oleh Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI). Acara tersebut juga digelar untuk merayakan ulang tahun AIMI yang ke-9.

Aksi menyusui serentak ini digelar di 15 provinsi dan 25 kota, pada Minggu, 24 April 2016. Di Jakarta, acara ini diadakan di Museum Nasional. Pada acara tersebut, hadir puluhan ibu beserta bayinya yang akan disusui sebagai simbol perjuangan perempuan Indonesia.

“Kami ingin mengajak para ibu untuk dapat menyusui di mana pun dan kapan pun. Harapannya, kegiatan menyusui di ruang publik ini kemudian bisa menjadi lifestyle. Pada dasarnya, menyusui di tempat umum memang tidak nyaman dilakukan, namun kita bisa menutupinya menggunakan apron atau celemek menyusui,” ujar Sekjen AIMI, Farahdiba Tenrilemba, M. Kes.

Selaku pembina AIMI, dr. Utami Roesli, Sp.A, IBCLC, FABM, mengungkapkan, pertumbuhan anggota AIMI begitu pesat. Ia berharap, AIMI kelak dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga ke pelosok untuk membantu mengedukasi para ibu di Indonesia mengenai pentingnya menyusui.

“Sesungguhnya, kegiatan pemberian ASI ini bukan hanya menguntungkan bayi, tetapi juga ibu, agar terhindar dari berbagai penyakit. Kegagalan dan keberhasilan proses menyusui pun tidak hanya ditentukan oleh ibu dan bayi, melainkan juga Sang Ayah,” jelas dr. Utami. Selain di Jakarta, kegiatan menyusui serentak ini diadakan di Sumatera, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Selatan dan Barat, Sulawesi Selatan, Bangka Belitung, serta Bali. (Mutiara /DC/Dok. M&B)