Setelah berolahraga, Anda pasti merasa lapar! Namun, banyak yang berpendapat bahwa makan setelah berolahraga dapat membuat berat badan bertambah. Hal itu tidak sepenuhnya benar, asalkan Anda makan sesuai aturan. Berikut tips makan setelah berolahraga yang diberikan oleh ahli nutrisi Cynthia Saas, MPH, RD, seperti dilansir dari Huffington Post.
1. Jangan Fokus pada Protein
Banyak orang mengonsumsi protein setelah berolahraga dengan alasan ingin membentuk otot. Padahal, makanan pasca berolahraga juga harus mengandung lemak dan bernutrisi tinggi. Cobalah mengonsumsi kacang-kacangan, ubi, dan quinoa! Makanan tersebut akan menggantikan nutrisi yang hilang dan membentuk energi yang dibutuhkan untuk metabolisme tubuh setelah berolahraga.
2. Perhatikan Asupan Cairan
Jika Anda berolahraga lebih dari 60 menit, sebaiknya konsumsi minuman khusus yang mengandung ion daripada air mineral. Minuman tersebut dibuat agar Anda tidak dehidrasi dan menggantikan elektrolit tubuh yang hilang melalui keringat. Setelah berolahraga, Anda harus minum 2 gelas air untuk setiap setengah kilogram berat badan yang hilang. Perhatikan warna urine Anda untuk memastikan Anda tidak kekurangan cairan.
3. Makan setelah 30-60 Menit
Saat berolahraga, tubuh akan 'stres' sehingga dibutuhkan makanan bernutrisi untuk membantunya kembali normal. Jika tubuh tidak segera dikembalikan ke kondisi normal, Anda akan menjadi lebih lemah pada sesi olahraga selanjutnya. Hal itu pun akan meningkatkan risiko cedera. Namun, pastikan Anda makan setidaknya 30-60 menit setelah berolahraga.
4. Hindari 'Balas Dendam'
Banyak orang yang makan dalam porsi besar setelah berolahraga. Hal ini pun membuat olahraga Anda sia-sia, karena jumlah kalori yang masuk lebih tinggi dari yang dibakar. Jika Anda berniat makan setelah berolahraga, hindari konsumsi camilan, walaupun dalam bentuk smoothies. Sebagai perbandingan, 32 ons atau 907 gram smoothies nanas mengandung 500 kalori, padahal 1 jam latihan dengan mesin elliptical hanya membakar 490 kalori. (Nadia/DC/Dok. Freedigitalphotos)