Dads, bagaimana rasanya memiliki bayi? Beragam emosi mungkin Anda rasakan. Saat Si Kecil lahir, Anda merasa bahagia dan di minggu-minggu berikutnya merasa bingung sekaligus shock karena ternyata merawat bayi tak semudah yang dibayangkan. Tak hanya istri yang mengalami baby blues, tetap ayah juga merasakannya.
Namun terlepas dari itu semua, Anda harus menjadi ayah yang baik. Berubahlah menjadi sosok yang lebih bertanggung jawab demi kebaikan Si Kecil dan tentunya keluarga. Sebagai panduan lakukanlah hal-hal seperti yang ditulis oleh Coolin Cooper dalam dalam buku Baby Care untuk Ayah berikut ini:
1) Mengatur kembali prioritas
Ketika Si Kecil lahir, berarti tanggung jawab Anda menjadi bertambah, tak hanya istri namun Anda bertanggung jawab kepada kehidupan seorang anak setidaknya selama 18 tahun ke depan. Mau tidak mau, Anda harus mengatur kembali prioritas hidup. Apakah hal yang sangat penting dalam hidup Anda, tak hanya sekarang tetapi juga di masa depan. Perhatikan kondisi keuangan. Prioritaskan berbelanja barang-barang yang penting dan menabunglah untuk masa depan Anda dan Si Kecil.
2) Merawat diri sendiri
Biasanya ayah yang membantu mengurus bayi akan lebih senang mengenakan piama di rumah, seperti halnya ibu yang lebih nyaman memakai daster. Meski kerepotan merawat bayi, namun Anda wajib memerhatikan penampilan fisik dan mental. Cobalah rileks, makan teratur dan perhatikan asupan nutrisi demi daya tahan tubuh yang kuat.
3) Meninggalkan kebiasaan buruk
Jika Anda merokok, maka hentikanlah kebiasaan buruk itu, karena dapat memengaruhi kesehatan bayi. Selain itu, anak adalah makhluk peniru yang sangat baik, dan tentunya Anda tidak ingin Si Kecil meniru Anda merokok saat ia beranjak besar, bukan?
4) Mendukung pasangan
Istri biasanya memikul beban lebih berat menjadi seorang ibu baru, karenanya Anda harus selalu ada untuk mendukungnya. Tanggaplah terhadap kebutuhan pasangan dan bersiap mendengarkannya ketika berbicara mengenai keseharian dan masalah yang dihadapinya. Dengan hadirnya bayi, mungkin Anda akan tersingkir di posisi kedua mendapatkan kasih sayang, karena ia fokus dengan Si Kecil. Maklumilah hal itu demi kebaikan keluarga kecil Anda.
5) Memahami kehidupan seks berubah
Pasca melahirkan, Anda dan pasangan akan mengalami masalah seputar seks. Hubungan intim tidak akan terjadi sesering sebelum Si Kecil lahir. Pasangan juga akan merasa tidak percaya diri karena terjadi perubahan fisik pada dirinya. Namun, tanpa seks bukan berarti ikatan fisik dalam hubungan ikut lenyap. Pertahankan kedekatan dengan pasangan dengan memperbanyak pelukan dan kata-kata sayang agar ia merasa disayangi dan dihargai.
6) Memandang pasangan dengan cara baru
Setelah melalui kehamilan dan persalinan, Anda mungkin punya pemahaman baru mengenai karakter pasangan. Ketegarannya melalui masa-masa hamil dan melahirkan akan membuat Anda bangga. Namun, ada pula suami yang melihat pasangan dari sisi fisik saja. Perubahan fisik mungkin membuat Anda tidak tertarik lagi kepada pasangan. Perubahan fisik ini terjadi karena pasangan harus melalui perjuangan selama 9 bulan. Perasaan yang Anda rasakan itu biasanya bersifat sementara dan akan kembali seperti biasa.
7) Menghargai pasangan
Lontarkan pujian sebagai rasa penghargaan kepada pasangan karena sudah merawat bayi Anda bersama dengan sangat baik. Berikan ciuman dan pelukan untuk meningkatkan semangatnya.
Good luck, Dads! (Meiskhe/dok.Pexels)