FAMILY & LIFESTYLE

Ingin Sukses Berbisnis Usai Melahirkan? Ini Caranya



Beberapa bulan setelah melahirkan, ibu tentunya ingin beraktivitas seperti semula. Misalnya rutin kembali bekerja dari pagi hingga sore atau bahkan terkadang malam hari. Namun, sering muncul perasaan berat hati dan sedih bila harus meninggalkan bayi di rumah.


Karena itu, terpikir pula untuk mencoba memiliki usaha atau bisnis yang dapat dilakukan di rumah sambil mengasuh dan merawat Si Kecil. Bisnis bisa berjalan dengan sukses dan memiliki waktu lebih banyak untuk bayi tentu menjadi impian para ibu.

Nah, 5 tips berikut patut dipertimbangkan agar bisnis baru Anda dapat meraih sukses:


1. Ketahui Siapa Target Anda
Sebelum memulai bisnis, Anda harus menyadari siapakah target pelanggan Anda. Kemudian, melalui sosial apa saja Anda bisa mendapatkan calon pelanggan. Selain untuk memposting foto liburan, instagram merupakan salah satu media sosial yang cocok untuk dijadikan sarana untuk mempromosikan bisnis Anda.


2. Sesuaikan dengan Keahlian
Bila Anda memiliki keahlian dalam bidang fashion, Anda dapat memulai usaha menjual beberapa baju rancangan sendiri. Bisnis sesuai dengan keahlian memang seharusnya dipilih, agar Anda tidak merasa bosan dalam mengerjakan usaha tersebut.


3. Jalin Komunikasi
Beberapa pelanggan pastinya berharap dapat langsung berkomunikasi dengan Anda untuk menanyakan barang yang akan dibeli. Jangan menunggu lama, Anda dapat langsung membalas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Kecepatan berkomunikasi dengan pelanggan dapat menjadi nilai plus dalam membangun bisnis baru.


4. Pastikan Produk Sesuai dengan Foto
Beberapa warna barang memang terkadang tidak sesuai dengan foto yang ditampilkan. Tidak ada salahnya Anda memberikan penegasan pada setiap foto yang ditampilkan, agar calon pembeli tidak merasa tertipu saat membeli barang Anda.


5. Tidak Instan
Butuh waktu untuk bagi sebuah bisnis untuk sukses. Semua tidak didapatkan dengan instan. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan menjadi salah satu cara terbaik agar bisnis Anda laku di pasaran. Bila perlu, Anda merekrut orang baru untuk menjalankan bisnis tersebut agar Anda tidak mengerjakan sendiri. (Seva/HH/Dok. freepik)