Tahukah Moms, setiap tahun dana pendidikan naik hingga 10 – 15 persen akibat inflasi lho! Seiring dengan peningkatan tersebut, produk keuangan berlabel persiapan dana pendidikan anak, seperti tabungan dan asuransi pendidikan juga semakin marak dan diminati. Sayang, tidak sedikit orangtua yang belum memerhatikan cara pencairan, jumlah dan kecukupan produk untuk membiayai kebutuhan pendidikan sebelum membeli.
Padahal, kurangnya analisis terhadap produk ini dapat menyebabkan dana pendidikan yang sudah disiapkan menjadi tidak optimal atau bahkan tidak cukup. Tentu Anda tidak ingin mengalaminya, bukan? Untuk itu, perhatikan 5 hal berikut saat mempersiapkan dana pendidikan Si Kecil, seperti dijabarkan oleh konsultan keuangan dari Janus.id.
1. Tentukan jenis sekolah yang diinginkan
Ada 3 jenis sekolah berdasarkan pola pendidikan dan pengajaran, yaitu sekolah negeri, swasta dan internasional. Setelah memilih jenis sekolah, selanjutnya tentukan jenjang pendidikan yang hendak ditanggung, misalnya mulai dari preschool hingga sarjana atau master.
2. Cari tahu biaya pendidikan
Setelah menentukan poin pertama, lanjukan dengan mencari tahu biaya masing-masing sekolah saat ini. Anda dapat langsung datang ke sekolah yang sudah dipilih, menghubungi melalui telepon atau mencari tahu lewat internet. Carilah informasi mengenai biaya uang pangkal, uang SPP, uang kegiatan, biaya tahunan dan biaya lainnya.
3. Tentukan jangka waktu
Hitung berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga Si Kecil masuk ke sekolah yang diinginkan. Menentukan jangka waktu sangat penting untuk memilih jenis investasi yang dibutuhkan, apakah termasuk investasi jangka pendek, menengah atau panjang.
4. Hitung kenaikan biaya pendidikan
Seperti yang sudah dijelaskan, inflasi menyebabkan biaya pendidikan naik setiap tahun, sehingga Anda juga perlu memperhitungkan biaya pendidikan yang harus dibayar pada saat Si Kecil sekolah nanti. Untuk menghitung kenaikan biaya pendidikan, Anda dapat menggunakan rumus future value sebagai berikut. FV = nilai saat ini x (1+inflasi)^tahun investasi
5. Tentukan produk keuangan yang tepat
Langkah terakhir, yaitu menentukan produk keuangan yang hendak digunakan. Untuk memeroleh manfaat maksimal, Anda perlu memilih produk yang sesuai dengan jangka waktu pada poin 3. Sebaiknya tempatkan dana pendidikan pada produk perbankan untuk kebutuhan jangka pendek. Sebaliknya, pilih produk yang memberikan return tinggi seperti produk pasar modal untuk jangka panjang. (ClaudiaCarla/Meiskhe/HH/dok.Freepik)