Moms, kalau kita perhatikan, perkembangan anak akan berlangsung dengan cepat. Ya, dalam dua tahun pertama, anak Anda akan belajar duduk, berdiri, berjalan, berlari, berbicara dan makan. Pada tahap kemampuan makan, Si Kecil akan belajar untuk menggenggam makanan dan menggunakan sendok. Selain itu, ia juga akan belajar mengembangkan rasa pada lidahnya, hingga mengenal tekstur makanan.
Nah, menanamkan kebiasaan makan yang sehat sebelum usia 2 tahun adalah semacam "obat pencegahan" terhadap picky eater. Demikian menurut Karen Le Billon, Ph.D., penulis buku Getting to Yum: The 7 Secrets of Raising Eager Eaters. Periset percaya bahwa pengalaman yang dialami Si Kecil saat pertama kali mulai makan, memberi dampak besar pada makanan yang akhirnya disukai dan tidak disukainya. Faktanya, penelitian jangka panjang menunjukkan bahwa kebiasaan makan yang terbentuk pada masa kecil (baik makanan sehat atau tidak sehat) memengaruhi pilihan sepanjang masa anak-anak, remaja, dan bahkan dewasa.
Moms, agar Si Kecil mau segala jenis makanan, berikut cara yang bisa Anda lakukan:
1. Cobalah Beberapa Kali
Sebelum Anda menganggap Si Kecil tidak doyan makan ataupun menilai picky eater, cobalah segala jenis makanan setidaknya delapan atau sembilan kali. Penelitian menunjukkan bahwa bayi akan makan lebih banyak dari buah atau sayuran tertentu setelah ia mencicipi setidaknya 9 kali percobaan. Tapi sayangnya, banyak orangtua yang menyerah setelah memberikan atau mencoba 4 kali dan Si Kecil terlihat tidak doyan. Menurut Karen Le Billon, Ph.D., Si Kecil memerlukan waktu untuk belajar memahami makanan. Jadi berilah ia waktu Moms.
2. Tawarkan Semua Jenis Makanan
Sajikan sebanyak mungkin makanan dan cita rasa yang berbeda selama dua tahun pertama ini. Biarkan ia memilih mana makanan yang disukai dan tidak disukainya.
3. Tekstur Bervariasi
Berikan Si Kecil makanan dengan tektur yang bervariasi. Tekstur yang beragam membuat Si Kecil menikmati setiap makanannya dan merasakan hal baru pada mulutnya.
4. Berantakan
Jangan marah terlebih dahulu ketika Si Kecil mulai membuat acara makan malam menjadi berantakan. Si Kecil perlu belajar untuk meremas makanan bahkan mungkin ia akan melemparkan makanan. "Anak-anak diprogram sejak lahir untuk bereksplorasi dengan tangan dan mulut mereka,” ujar Melanie Potock, coauthor of Raising a Healthy, Happy Eater. (Seva/HH/Dok. freepik)