Moms, pernah mengalami kejadian Si Kecil memainkan obat pembasmi nyamuk? Hati-hati ya, Moms karena jika tertelan bisa menimbulkan keracunan. Perlu Moms tahu, obat nyamuk yang dijual di pasaran mengandung zat kimia beracun yang disebut organofosfat. Selain dalam obat nyamuk, organofosfat juga dijumpai di dalam obat pembasmi kecoa, hama dan sebagainya.
Menurut DR. Dr. Dadang Hudaya Somasetia, Sp.A(K), dikutip dari halaman www.idai.or.id, keracunan organofosfat dapat terjadi melalui kulit, mata, mulut jika tertelan, dan hidung jika terhirup dengan dosis berlebih. Keracunan organofosfat melalui kulit terjadi jika zat ini berbentuk cairan dan tumpah di kulit, atau melalui pakaian yang terpapar organofosfat. Gas dan partikel semprotan yang sangat halus pun dapat masuk ke paru, sedangkan partikel yang lebih besar akan menempel di selaput lendir atau kerongkongan. Keracunan melalui saluran pencernaan dapat terjadi karena makanan terpapar organofosfat atau jika zat ini terbawa angin masuk ke mulut.
Umumnya, gejala keracunan organofosfat akan timbul dalam waktu 6-12 jam setelah paparan. Gejalanya bervariasi, dari yang ringan hingga kematian. Gejala awal adalah ruam dan iritasi pada kulit, mual/rasa penuh di perut, muntah, lemas, sakit kepala, dan gangguan penglihatan. Gejala lanjutan, seperti keluar ludah berlebihan, keluar lendir dari hidung (terutama pada keracunan melalui hidung), berkemih berlebihan dan diare, keringat berlebihan, air mata berlebihan, kelemahan yang disertai sesak napas, dan akhirnya kelumpuhan otot rangka, sukar berbicara, hilangnya refleks, kejang, dan koma.
Lalu bagaimana pertolongan pertama untuk anak yang keracunan organofosfat?
Menurut dr. Dadang, pertolongan pertama untuk menangani keracunan organofosfat yang mengenai kulit adalah dengan cara mencuci bagian yang terpapar itu menggunakan sabun dan air dingin. Lebih baik lagi jika segera mandi, mengganti pakaian, mencuci pakaian yang terpapar dengan menggunakan sarung tangan. Jika mata yang terkena, maka harus dicuci dengan air mengalir paling tidak selama 15 menit.
Apabila organofosfat tertelan, pertolongan awal yang dilakukan adalah dengan cara melegakan saluran napas. Upayakan untuk membersihkan sisa muntahan dan lendir yang berlebih di dalam rongga mulut anak. Kemudian miringkan tubuhnya. Pastikan anak masih bernapas. Jika tidak, segera berikan bantuan hidup dasar, tetapi gunakan masker atau kain untuk menghindari organofosfat meracuni penolong. Sebaiknya upayakan untuk mengetahui jenis racun penyebabnya.
Untuk mencegah anak mengalami keracunan, sebaiknya letakkan obat nyamuk dan sejenisnya di tempat yang tidak dijangkau anak ya. Pastikan juga wadah tertutup rapat! (Meiskhe/HH/dok.Freepik)