FAMILY & LIFESTYLE

Makanan Jatuh, Jangan Percaya Istilah 'Belum 5 Menit'



Moms, pernahkah Anda mengalami, ketika makanan akan disantap, eh tiba-tiba terjatuh. Lalu, Anda spontan mengucapkan, "Ah, belum 5 menit!" Makanan itu diambli kembali dan dimakan. Nah, perilaku ini akan ditiru oleh Si Kecil. Ia pun akan melakukannya dan menjadi kebiasaan yang berlanjut hingga dewasa. Ternyata ungkapan "belum 5 menit" ini tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di negara lain lho.

Untuk membuktikan benarkan makanan yang jatuh 'belum 5 menit' masih boleh dimakan atau tidak, para ahli dari Amerika Serikat pernah melakukan penelitian. Hasilnya menunjukkan, suatu makanan apakah terkontaminasi bakteri atau tidak, bukan tergantung pada rentang waktu tertentu ketika makanan itu terjatuh. Akan tetapi, tergantung dari seperti apa permukaan tempat makanan itu terjatuh.

Penelitian tersebut dilakukan dengan menjatuhkan roti berdasarkan waktu dan pada permukaan yang berbeda, yakni 5 detik, 30 detik dan 60 detik di atas keramik, kayu serta karpet. Saat roti dijatuhkan di atas karpet, kurang dari 1 persen salmonella yang berpindah ke roti. Sedangkan, ketika roti dijatuhkan di atas keramik dan kayu, bakteri yang berpindah 48-70 persen. Meski baru jatuh dalam hitungan detik, tapi makanan sudah terkontaminasi bakteri. Bagaimana ya kalau jatuh 5 menit?

Nah, dari penelitian ini Moms bisa mengubah kebiasaan 'belum 5 menit' dengan langsung membuang makanan yang jatuh. Terutama, bila makanan itu terjatuh di permukaan kotor dan mengandung banyak bakteri. Hindari untuk mengonsumsi makanan yang sudah jatuh ya, Moms, apalagi memberikannya kepada anak. Boleh jadi, pada saat yang sama, daya tahan tubuh anak sedang tidak dalam kondisi yang baik. Alhasil, ia akan mudah terkena penyakit gara-gara mengonsumsi makanan tidak bersih. (Adonia/Meiskhe/HH/dok.Freepik)