Pada 1 Agustus 2017 ini, pemberian vaksin MR (campak dan rubella) tambahan mulai serentak diberikan pada anak-anak Indonesia. Program pemberian vaksin MR tambahan ini diberikan tanpa mempertimbangkan status vaksinasi campak atau MMR sebelumnya. Pemberian vaksin MR ini ditujukan kepada lebih dari 35 juta anak, untuk kelompok usia 9 bulan hingga 15 tahun.
Indonesia akan melakukan kampanye imunisasi MR dan menargetkan sekitar 70 juta anak sasaran imunisasi dalam dua tahap pada 2017-2018. Kampanye fase pertama dilakukan pada Agustus - September 2017 di 6 provinsi di Pulau Jawa, yaitu Banten, Jakarta, Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Kemudian, pada fase kedua akan dilakukan pada Agustus-September 2018 di 28 provinsi yang tersisa di luar pulau Jawa, yaitu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Nah, dimulai pada hari ini (1 Agustus 2017) dan seterusnya, anak-anak di sekolah (usia 6 tahun sampai di bawah usia 15 tahun) akan mendapatkan vaksinasi. Semua anak sekolah, baik sekolah pemerintah, swasta, sekolah agama, dan lain-lain, akan menjalani vaksinasi. Selanjutnya, pada 1-30 September, anak usia 9 bulan hingga 5 tahun akan divaksinasi melalui posyandu atau puskesmas. (Hilman/freepik.com)