Agar ASI kian melimpah dan berkualitas, maka Moms harus mengonsumsi aneka makanan sehat dan kaya nutrisi. Menurut IDAI, ada beberapa makanan yang bersifat laktogogue atau dapat melancarkan ASI. Simak 10 makanan yang bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI, yuk!
1. Fenugreek
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, fenugreek (Trigonella foenum-graecum) merupakan herbal yang paling sering direkomendasikan sebagai laktogogue atau obat pelancar ASI. Pada penelitian terhadap 1200 ibu yang menggunakan laktogogue berbahan fenugreek, dilaporkan peningkatan produksi ASI dalam 24-72 jam setelah terapi dimulai. Tidak hanya untuk pelancar ASI lho, Moms! Fenugreek juga telah digunakan untuk indikasi lainnya, seperti batuk, bronkitis, sakit tenggorokan, dan sakit pada menstruasi.
2. Daun Kelor
IDAI juga menyarankan penggunaan daun kelor untuk melancarkan ASI. Daun yang dikenal juga dengan sebutan moringa ini tergolong daun yang ajaib, karena sangat kaya manfaat bagi kesehatan tubuh. Moringa dipercaya efektif menstabilkan tekanan darah, gula darah, mengatasi anemia, dan tepat untuk mengatasi masalah malnutrisi bagi semua usia.
3. Oats
Oats adalah sumber zat besi, kalsium, serat, vitamin B yang baik bagi tubuh Anda dan tepat untuk meningkat produksi ASI. Sebenarnya belum ada riset yang dengan tegas menyatakan oats dapat memperlancar ASI, namun dengan rasanya yang lezat, tidak ada salahnya kan busui mengonsumsi oats? Dengan oats, Anda bisa bebas berkreasi menciptakan menu sehat, salah satunya overnight oats pisang yang enak, kaya nutrisi, dan mudah dibuat.
4. Salmon
Selain rasanya yang enak, salmon juga merupakan sumber asam lemak esensial dan omega-3 yang baik. Kedua kandungan itu tidak hanya kaya nutrisi, tapi juga penting untuk dikonsumsi para ibu menyusui.
5. Wortel
Dikutip dari Momjunction.com, segelas jus wortel di waktu sarapan atau makan siang sangat baik untuk meningkatkan produksi ASI Anda, Moms! Kandungan vitamin A yang melimpah dalam wortel tepat untuk meningkatkan kualitas ASI Anda. Selamat berkreasi di dapur dengan wortel.
6. Asparagus
Inilah salah satu makanan wajib bagi para ibu menyusui. Asparagus sangat tepat untuk menstimulasi hormon-hormon yang bermanfaat saat menyusui. Makanan yang sering dijadikan sup ini juga kaya akan serat, vitamin A, dan K. Mau cara baru menikmati manfaat asparagus? Rebus susu favorit Anda dengan potongan asparagus, saring, dan segera nikmati selagi hangat.
7. Beras Merah
Menurut penelitian Increase Breast Milk Supply With Herbal Galactogogues yang dimuat di World Journal of Pharmaceutical and Life Sciences, beras cokelat atau brown rice efektif menstimulasi hormon yang dapat meningkatkan produksi ASI. Makanan ini juga memberikan energi tambahan yang Anda butuhkan pasca-melahirkan.
8. Ubi
Beta karoten yang terdapat dalam ubi mampu membantu meningkatkan suplai ASI. Ubi juga mengandung fosfor, vitamin B1, B2, B6, potasium, serat makanan, dan masih banyak lagi. Kandungan magnesiumnya juga efektif membuat Anda lebih santai dan bebas stres. Untuk menikmati ubi, Anda bisa mengukusnya atau dijadikan kolak.
9. Pare
Siapa yang menyangka, bahwa pare yang rasanya terkenal pahit ini mampu meningkatkan jumlah ASI Anda. Pare merupakan sumber folat yang baik dan kaya akan fitonutrien yang mampu meningkatkan ASI. Tidak hanya itu, pare juga mengandung vitamin K, likopen, fitokimia liutein, dan juga kaya akan antioksidan. Anda dapat membuat smoothies dengan campuran, pare, pisang, susu almond, dan buah lainnya agar rasa pahit pare bisa tersamarkan.
10. Pepaya Mentah
Buah pepaya mentah yang sangat mudah didapatkan ini memang dikenal berkhasiat untuk memperlancar ASI di wilayah Asia. Pepaya mentah ini mampu meningkatkan produksi hormon oksitosin dalam tubuh Moms, sehingga produksi ASI juga ikut meningkat. Selain itu, pepaya mentah juga meningkatkan kualitas ASI karena merupakan sumber baik dari berbagai macam vitamin dan mineral, seperti vitamin A, B, C, dan E. Sebagai buah yang rendah kalori dan baik untuk pencernaan, pepaya mentah bisa dimasak dan dicampur dengan sayuran lainnya menjadi sup, salad, atau masakan lainnya. (Tiffany Warrantyasri/Dok. Freepik)