Sisi negatif yang tak disadari para pasutri yang ingin hamil tanpa merencanakannya ialah janin mengalami masalah dalam perkembangan. Ya, organ dan bentuk janin tidak tumbuh dan berkembang dengan sempurna. Itu karena istri kurang menyadari asupan nutrisi yang cukup pra-hamil.
Oleh karena itu, bila ingin menghindari kondisi itu penting merencanakan kehamilan saat Anda ingin hamil. Di bawah ini sudah terangkum penjelasan dari dokter kebidanan mengenai langkah demi langkah agar wanita cepat hamil. Berikut ulasan menariknya.
Baca juga: Lakukan Ini, Dijamin Anda Cepat Hamil (I)
#Langkah3: tahu masa subur
Itu karena saat Anda bercinta di masa subur kemungkinan untuk terjadinya pembuahan sangat besar. Teorinya, sekira 12 â 14 hari sebelum hari pertama haid. Sementara berapa intensitas hubungan intim yang meningkatkan terjadinya kehamilan? dr. Alfiben, SpOG Spesialis Obstetri dan Ginekologi di RS Permata-Depok, menjelaskan 2 sampai 3 kali seminggu, atau diusahakan bercinta saat di masa suburnya.
#Langkah4: bercintalah di waktu yang tepat
Dokter Alfi menjelaskan waktu masa subuh itu di mulai dari tiga hari sebelum masa subur sampai selama masa subur itu berlangsung. Jadi, kapan masa subur Anda? Terpenting, jangan terlalu sering berhubungan intim ya Moms. Karena terlalu sering membuat kualitas sperma menurun.
#Langkah5: Siapkan tubuh Anda
Ya, ternyata beberapa kebiasaan Anda bisa membuat proses pembuahan sulit terjadi. Apakah itu mulai kebiasaan minum alkohol, merokok, sering ngopi, dan mengonsumsi obat-obatan.
Sementara bila bobot tubuh Anda termasuk obesitas, usahakan untuk rutin berolahraga ya Moms. Sebab, jika tubuh Anda normal, rasio keberhasilan kehamilan meningkat, dan mengurangi risiko tekanan darah tinggi serta diabetes saat hamil.
#Langkah6: Jangan dibawa pusing
Oke, Anda sudah merencanakan baik asupan nutrisi Anda. Bagus, Moms! Tetapi, tak kalah penting lagi ialah menikmati prosesnya. Tidak usah dibawa pusing program hamil Anda. Karena, kalau Anda sampai tegang atau bahkan depresi, bagian otak yang mengatur hormon kesuburan akan terganggu. Efeknya, saat masa ovulasi â pelepasan sel telur di dalam rahim untuk dibuahi â jadi tertunda. (Qalbinur Nawawi/ Dok. Free Pik)