Tidak terasa ya Moms, kita telah melewati setengah bulan berpuasa. Namun, tak jarang saat menjalani puasa lebih dari 13 jam sehari, Anda seringkali tanpa sadar melupakan kebutuhan gizi tubuh akibat keterbatasan waktu untuk makan dan minum. Padahal terpenuhinya gizi seseorang merupakan komponen penting untuk mendukung aktivitas di sepanjang hari.
Agar puasa yang Moms jalani tetap lancar dan kebutuhan gizi yang diperlukan oleh tubuh tetap terpenuhi, yuk simak tips praktis agar berpuasa dari Eka Herdiana, Nutritionist PT Nestlé Indonesia yang dibagikan pada acara Nutrition Quotient: Fast and Fabulous yang digelar di Almond Zucchini, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Konsumsi Gizi seimbang dan cukupi kebutuhan cairan
Sahur
- Usahakan untuk makan mendekati waktu imsak agar memperpendek jeda waktu berbuka puasa.
- Konsumsi makanan yang mengandung banyak cairan, tinggi serat, dan mengandung karbohidrat kompleks agar lebih lambat dicerna sehingga kenyang lebih lama.
- Hindari makanan yang mengandung lemak tinggi dan protein yang sulit dicerna, seperti daging merah.
Buka Puasa
- Makanlah yang cukup dan tidak berlebihan. Moms cukup berbuka dengan 2-4 buah kurma dan dengan air/jus/teh.
- Hindari makanan yang tinggi gula karena akan membuat cepat kenyang, makanan yang sulit dicerna seperti gorengan, dan yang mengandung kadar garam tinggi karena menyebabkan haus.
- Beri jeda waktu sekitar satu jam antara buka puasa dan makan malam.
Makan Malam
- Pilih menu makanan yang berkuah seperti sup, tumis-tumisan, dan rebus-rebusan, serta buah-buahan yang mengandung banyak air untuk memenuhi kebutuhan cairan harian.
- Pastikan sayur dan buah memenuhi setengah porsi piring makan Anda.
- Konsumsi karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang cukup untuk memenuhi gizi seimbang.
- Minum segelas air putih setelah makan malam.
Snacking Time
- Konsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air sebagai makanan camilan setelah makan malam.
- Minum cukup air putih sebelum tidur.
Berikut gambaran porsi makanan yang tepat:
Selain mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi seimbang, Moms juga perlu cukup tidur selama puasa. Karena menurut sebuah penelitian kurang tidur dapat menyebabkan menurunnya kemampuan kognitif (pada remaja) memengaruhi kemampuan akademis (pada anak) dan memengaruhi performa kerja (pada dewasa). Maka biasakan tidur selama 6-8 jam untuk dewasa dan 8-10 jam untuk anak-anak.
Puasa bukan penghalang kita untuk berolahraga. Maka, lakukanlah olahraga ringan saat berpuasa. Anda bisa memilih jenis olahraga seperti jalan cepat atau jogging kecil, aerobik ringan, yoga, atau pilates. Jangan lupa untuk lakukan stretching sebelum olahraga, kurangi beban, volume, dan durasi latihan. Durasi latihan bisa selama 30 menit dan maksimal 1 jam.
Tetap semangat ya Moms puasanya! (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik/Dok. Nestlé Indonesia)
