Sejak awal 2013, tercatat ada lebih dari 5.000 balita di Florida, Amerika Serikat, yang tidak sengaja memakan detergen, bahkan ada yang diketahui hingga meninggal dunia karena kejadian tersebut. Kemasan detergen, terutama yang sachet, disinyalir sangat menarik para balita karena mirip dengan bungkus permen.
Saat mengalami keracunan detergen, balita biasanya akan mengalami gejala muntah, lesu, sesak napas, dan lecet pada kornea mata. Jika tidak segera ditangani, kejadian ini bisa menyebabkan kematian pada anak. Tingginya kasus keracunan detergen ini pun erat kaitannya dengan pengawasan orangtua dan kelalaian dalam meletakkan barang-barang yang mengandung zat berbahaya.
Oleh karena itu, sebagai orangtua, Moms dan Dads harus benar-benar cermat dalam melakukan pengawasan pada Si Kecil. Letakkan detergen dan bahan-bahan berbahaya serta beracun lainnya di tempat yang sulit dijangkau oleh Si Kecil atau dalam sebuah lemari khusus yang dikunci. Anda juga harus memahami dengan baik pertolongan pertama yang harus diberikan jika Si Kecil menelan zat beracun, seperti yang biasanya tercantum dalam kemasan detergen atau benda-benda mengandung racun lainnya. (M&B/SW/ Dok. Freepik)
