Anak dengan kecerdasan naturalis biasanya memiliki ketertarikan yang besar terhadap lingkungan sekitarnya. Ia selalu ingin mengeksplorasi alam, dari hewan hingga tumbuh-tumbuhan. Jika Anda takut melihat cicak misalnya, anak dengan kecerdasan naturalis justru dengan beraninya ingin memegang cicak. Ia juga sangat senang melihat perkembangan berbagai makhluk hidup.
Anak yang memiliki kecerdasan naturalis juga senang memerhatikan alam sekitar katika sedang jalan-jalan, memiliki ingatan yang kuat tentang klasifikasi makhluk hidup, dan senang mengoleksi benda-benda yang berasal dari alam, seperti batu, bunga, atau kerang dari pantai.
Selain itu, ia memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap kondisi sekitarnya. Jadi, jangan heran jika suatu saat ia bertanya tentang asal muasal hujan, gempa, kilat, dan lainnya. Dampaknya, ia akan tumbuh menjadi sosok yang lebih peka dan menghargai apa saja yang ada di sekitarnya.
Cara Menstimulasi Kecerdasan Naturalis Anak
Ini yang dapat Anda lakukan untuk menstimulasi kecerdasan naturalis Si Kecil:
- Ketika memasuki usia 1 tahun ke atas, Si Kecil sudah mulai mengerti apa yang Anda ajarkan. Gunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan benda-benda yang ada di alam sekitarnya.
- Tunjukkan dan jelaskan bunga-bunga, pohon, hingga bebatuan. Jelaskan juga fenomena alam yang terjadi, misalnya hujan atau hembusan angin.
- Perlihatkan kepada Si Kecil Proses tumbuh kembang makhluk hidup di sekitarnya. Misalnya, Anda memiliki bunga dalam pot. Anda bisa menunjukkan dari masih bibit, tumbuh perlahan, hingga mekar sempurna. Begitu pula dengan hewan, Anda bisa mengajaknya melihat proses ulat menjadi kupu-kupu dan lainnya.
- Ajak Si Kecil berjalan-jalan mengelilingi kompleks atau ke taman kota. Pilihlah waktu antara pagi atau sore hari. Biarkan ia menikmati udara dan pemandangan sekitar.
- Saat sedang di rumah, Anda bisa mengajak Si Kecil membaca buku atau menonton tayangan tentang makhluk hidup. Beri tahu nama-nama hewan atau tumbuhan yang dilihat, sehingga ia semakin antusias belajar mengenai alam.
- Ajak Si Kecil ke kebun binatang, pantai, planetarium, atau tempat wisata lain yang dapat dijadikan sarana belajar mengenai alam. (M&B/Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)
