Dalam kehidupan berumah tangga, penting untuk mengatur keuangan keluarga. Untuk meraih tujuan finansial, Anda harus memiliki rencana keuangan dan strategi yang tepat dengan melakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Tentukan Tujuan
Sebelum membuat rencana keuangan, Anda harus mengetahui apa tujuan yang ingin Anda capai. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah menentukan cara untuk mewujudkannya, apakah dengan investasi atau dengan menabung.
2. Ketahui Kebutuhan Dana
Setelah mengetahui tujuan, Anda harus mengubahnya menjadi angka-angka yang akurat. Anda wajib menghitung berapa dana yang dibutuhkan dan sertakan asumsi tingkat inflasi setiap tahunnya.
3. Susun Strategi
Dengan melakukan penghitungan dana yang dibutuhkan, dapat dilihat apakah aset finansial yang dimiliki dapat mendukung tujuan Anda. Contohnya, Anda akan menyekolahkan Si Kecil dalam waktu 2 tahun lagi, dan Anda sudah memiliki dana sebesar sekian juta rupiah. Dana tersebut mungkin belum cukup, sehingga Anda harus menghitung jumlah dana yang masih perlu ditabung atau diinvestasikan untuk memenuhi target.
4. Kenali Produk Finansial
Selanjutnya, kenali berbagai produk finansial yang ada di pasaran saat ini. Perlu diketahui bahwa apa pun bentuk kemasan luarnya, produk finansial sebenarnya hanya terbagi menjadi kas, obligasi, dan saham. Selain itu, alternatifnya merupakan aset fisik, seperti emas, properti, dan barang-barang koleksi.
5. Jalankan Rencana Keuangan
Rencana keuangan adalah panduan utama Anda dalam mengelola keuangan keluarga. Dari setiap rencana keuangan yang Anda tuliskan, harus ada action plan yang dicantumkan untuk mewujudkannya.
6. Amati dan Lakukan Evaluasi
Setelah memiliki action plan, lakukan evaluasi secara berkala. Amati dan lakukan evaluasi minimal 6 bulan sekali. (M&B/SW/Dok. Freepik)