"Tidak usah pakai vetsin, pak!" Mungkin Anda sering mendengar seruan itu saat pesan makanan di kedai makanan atau restoran. Vetsin alias monosodium glutamat (MSG) memang kerap dianggap sebagai 'racun' yang bisa menganggu kesehatan tubuh kita, terutama bagi ibu hamil. Agar tak keliru bertindak, kenali dulu bahan penyedap masakan ini.
Apa itu MSG?
MSG merupakan senyawa gabungan dari sodium/natrium (garam), asam amino glutamat, dan air. Penegas cita rasa gurih ini dibuat melalui proses fermentasi tetes tebu yang menghasilkan asam glutamat. Setelah itu dilakukan penambahan garam sehingga mengkristal. Itu sebabnya, MSG kerap ditemukan dalam bentuk kristal putih.
Pengaruh MSG Terhadap Ibu Hamil
Dikutip dari BabyCenter, penelitian menunjukkan bahwa MSG (monosodium glutamat) dalam jumlah kecil tidak bisa menembus plasenta, sehingga tidak memengaruhi perkembangan janin. Karenanya, ibu hamil boleh saja mengonsumsi MSG dalam makanan asalkan kadarnya tidak berlebihan.
Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) sendiri telah melakukan pengujian terhadap MSGÂ selama bertahun-tahun hingga akhirnya MSG dikategorikan sebagai bahan yang aman, seperti halnya garam, merica, dan gula. Belum ada bukti bahwa ibu hamil yang mengonsumsi makanan mengandung MSG akan melahirkan bayi yang mengalami gangguan kesehatan.
Meskipun begitu, FDA tetap memberikan peringatan bagi siapa pun untuk memerhatikan kandungan MSG pada makanan yang dikonsumsi, tanpa memerhatikan apakah orang tersebut tengah hamil atau tidak. Jadi mengingat apa pun yang masuk ke ibu hamil akan disalurkan oleh plasenta ke janin, sebaiknya ibu hamil mengurangi konsumsi MSG.
Pada beberapa orang yang sangat sensitif terhadap bahan penyedap, konsumsi MSG bisa memicu sakit kepala, mual, muntah, pusing, hingga gangguan tidur. Jika Anda sensitif terhadap MSG sebelum hamil, lebih baik menghindari bahan tersebut selama masa kehamilan.
Salah satu kandungan yang harus diperhatikan dalam MSG adalah kadar natriumnya, karena dapat menarik kandungan air dalam tubuh. (M&B/SW/Dok. Freepik)
