Type Keyword(s) to Search
BUMP TO BIRTH

8 Makanan Penyubur Kandungan agar Lebih Mudah Hamil

8 Makanan Penyubur Kandungan agar Lebih Mudah Hamil

Setelah lama menikah, Anda dan suami tak kunjung punya momongan. Sulit hamil kerap jadi masalah buat banyak pasangan yang sudah menikah. Untuk mengatasi ini, Anda bisa meningkatkan kesuburan, salah satunya dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi.

Nutrisi merupakan salah satu hal yang penting diperhatikan saat Anda berusaha untuk hamil. Berikut ini 8 jenis makanan penyubur kandungan yang bisa membantu menaikkan kemungkinan Anda untuk bisa segera hamil dan memiliki momongan.

Baca juga: 10 Makanan Penguat Kandungan untuk Ibu Hamil

1. Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, selada, dan kale memiliki kandungan tinggi folat dan vitamin B. Sejumlah penelitian menemukan bahwa dua jenis zat gizi tersebut membantu meningkatkan ovulasi. Sayuran hijau juga baik untuk dikonsumsi pria karena kandungan folatnya dipercaya mampu meningkatkan kualitas sperma.

2. Daging

Anda bisa memilih daging sapi dan daging ayam yang memiliki kadar lemak rendah untuk dikonsumsi. Selain punya kadar protein tinggi, daging juga mengandung zat besi. Namun, Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi daging lebih dari 3 porsi per hari, karena terlalu banyak mengonsumsi protein hewani justru bisa menurunkan tingkat kesuburan.

3. Ikan

Lemak omega-3 merupakan zat yang baik untuk mengoptimalkan kinerja sistem reproduksi Anda dan meningkatkan kesuburan dengan cara membantu hormon reproduksi dan memperlancar peredaran darah ke organ reproduksi.

Zat ini bisa Anda temukan pada ikan laut, seperti salmon, tuna, dan makerel. Namun, hindari mengonsumsi produk ikan kalengan karena kandungan pengawet di dalamnya. Selain itu, Anda bisa mendapatkan omega-3 dari almond, kenari, atau telur yang diperkaya dengan omega-3.

Baca juga: 5 Manfaat Ikan Salmon yang Wajib Anda Ketahui

4. Karbohidrat kompleks

Jika selama ini Anda sering mengonsumsi nasi putih atau roti tawar, cobalah ganti dengan produk yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti beras merah, roti gandum, atau sereal biji-bijian utuh untuk meningkatkan kesuburan Anda.

Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks lebih lama dicerna tubuh sehingga membantu menjaga kestabilan gula darah dan insulin. Hal ini baik bagi sistem reproduksi, karena kadar insulin yang tinggi akan mengganggu produksi hormon yang berhubungan dengan reproduksi. Sebuah penelitian di Belanda menemukan bahwa wanita yang memiliki kadar gula darah tinggi memiliki kemungkinan 50 persen lebih kecil untuk hamil.

5. Kerang atau tiram

Jika Anda tidak memiliki alergi terhadap makanan laut (seafood), Anda bisa mengonsumsi kerang atau tiram. Makanan ini sangat penting untuk meningkatkan kesuburan karena mengandung kadar zinc yang tinggi untuk membantu pembentukan sel telur. Selain itu, kandungan vitamin B12 yang ada berguna untuk menjaga hormon estrogen tetap dalam keadaan stabil serta membantu pelekatan sel telur yang sudah dibuahi.

6. Kacang-kacangan

Jika Anda vegetarian, Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung protein nabati, seperti kacang kedelai (tahu, tempe, susu kedelai), dan kacang polong. Selain lebih murah, makanan yang mengandung protein nabati tersebut juga lebih rendah lemak dan kalori sehingga berat badan Anda bisa tetap terjaga. Menurut para ahli, mengonsumsi protein hewani ataupun protein nabati bisa meningkatkan kesuburan Anda.

7. Buah

Buah-buahan berwarna cerah seperti berry dan pisang juga bisa Anda konsumsi untuk meningkatkan kesuburan. Berry kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk mengurangi kerusakan sel, meningkatkan kesehatan secara menyeluruh, dan meningkatkan kesuburan. Adapun pisang mengandung vitamin B6 yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan reproduksi karena bisa merawat sel telur dengan baik.

Baca juga: 8 Buah dengan Kandungan Protein Tinggi untuk Jaga Imun Tubuh

8. Produk susu

Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tulang Anda, susu dan produk-produk olahannya, seperti keju dan yoghurt, juga bagus dikonsumsi sebagai makanan penyubur kandungan. Anda bisa memilih produk susu dan turunannya yang rendah atau bebas lemak. (M&B/SW/Foto: Freepik)