Sejak baru dilahirkan, bayi normalnya diberikan ASI setiap 2-3 jam. Hal ini dilakukan agar dapat mengenyangkan Si Kecil yang baru bisa mendapatkan asupan gizi dan nutrisi yang lengkap dari ASI.
Di awal-awal kelahirannya, umumnya bayi menghabiskan waktunya untuk tidur. Namun, ia akan bangun dengan sendirinya ketika waktunya menyusu tiba atau saat ia merasa lapar. Beberapa tanda Si Kecil lapar adalah mengisap kepalan tangannya sendiri, menjulurkan lidah, atau rooting reflex di mana kepalanya menengok ke kanan-kiri mencari sesuatu.
Meskipun begitu, tak jarang juga bayi tertidur dan sulit bangun saat waktu menyusu tiba. Moms juga mungkin tak tega membangunkan Si Kecil ketika ia tertidur lelap.
Baca juga: Perut Bayi Berbunyi saat Menyusu, Ini Penyebabnya, Moms
Cara agar bayi terbangun dan mau menyusu
Jika Moms mengalami ini, ada cara yang bisa Anda lakukan untuk membangunkan bayi yang sedang tertidur lelap untuk menyusu, yakni:
1. Lepaskan baju Si Kecil dan biarkan ia mengenakan popok saja. Letakkan bayi di dada Anda agar terjadi kontak skin-to-skin seperti IMD. Agar Anda dan Si Kecil tetap hangat, Moms bisa pakaikan selimut.
2. Anda bisa menyusui bayi ketika masih di tahap light sleep. Ciri-cirinya: ia masih mengalami rapid eye movement (REM), tangan mengepal, ada perubahan mimik muka, tangan, kaki, dan mulutnya bergerak tidak beraturan.
3. Ajaklah bayi berbicara sambil memanggil namanya. Usaplah pipi dan bibir Si Kecil. Ini akan membuat matanya lebih mudah terbuka.
4. Beri bayi stimulasi dengan cara menggaruk atau menggelitik pelan area kaki, telapak tangan, atau punggungnya dengan jari Anda. Moms juga bisa goyangkan telinga, pundak, tangan atau kaki Si Kecil dengan lembut. Selain itu, coba pula merentangkan tangan bayi perlahan.
5. Anda juga bisa angkat bayi dari tempat tidur lalu gendong ia dengan posisi tegak sambil memanggil namanya atau mengusap pipinya.
6. Cara lain, bisa dengan mengganti popok bayi, memandikannya jika memungkinkan, atau mengusap wajah Si Kecil dengan handuk atau kain lembut yang dibasahi air dingin.
7. Moms juga bisa memerah sedikit ASI, lalu teteskan atau oleskan ke bibir Si Kecil. Jangan lupa, saat menyusui bayi, topang payudara Anda agar tidak jatuh ke dagu Si Kecil.
Baca juga: Bayi Berkeringat saat Menyusu, Tanda Penyakit Berbahaya?
Tidak sepenuhnya bangun
Ketika Moms ingin menyusui Si Kecil, Anda sebenarnya tidak harus membangunkannya. Bayi tetap bisa menyusu meski ia dalam keadaan setengah tertidur. Moms juga bisa bantu bayi menyusu dengan cara meremas payudara secara perlahan agar Si Kecil bisa mengisap dengan lancar. Sentuhan pada payudara dapat meningkatkan aliran ASI yang akan mendorong Si Kecil untuk mengisap dan menelan, sehingga bayi pun cukup ASI.
Jika Moms membiasakan Si Kecil untuk bangun dan menyusu dengan teratur, hal ini bisa membantunya untuk menyesuaikan waktu menyusu. Namun, jika Si Kecil selalu kesulitan untuk dibangunkan saat waktu menyusu tiba, Anda bisa konsultasikan masalah ini ke dokter, Moms. (M&B/Vonia Lucky/SW/Foto: Freepik)
