Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Moms, Ini 12 Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Negara

Moms, Ini 12 Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Negara

Setelah sebulan penuh berpuasa, Lebaran menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Jika ditanya apa yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia untuk merayakan Lebaran, pasti sebagian besar orang akan menjawab: Mudik, berkumpul bersama keluarga, bermaaf-maafan, dan makan ketupat. Lalu, bagaimana dengan negara lain? Ternyata Moms, setiap negara punya tradisi unik masing-masing untuk merayakan Lebaran, lho. Ini dia berbagai tradisi unik dari beberapa negara:


1. Arab Saudi

Untuk memeriahkan hari yang sudah ditunggu-tunggu selama setahun ini, biasanya masyarakat Arab Saudi mengadakan berbagai pertunjukan seni seperti pertunjukan teater, pembacaan puisi, serta parade musik dan tari. Mereka juga akan menghias rumah dengan hiasan khas Lebaran. Untuk makanan, yang pasti ada adalah daging domba yang dicampur dengan nasi, serta sayuran tradisional.


2. Turki

Lebaran di Turki dikenal dengan 'Bayram', dan pada hari itu, masyarakat akan mengenakan pakaian khas yang dinamakan Bayramlik. Tidak jauh berbeda dengan di Indonesia, orang-orang yang lebih muda akan memberi hormat kepada yang lebih tua dengan bersujud di hadapan mereka sambil mencium tangan. Setelah itu, mereka juga akan berkeliling dari rumah ke rumah untuk memberikan salam dan doa. Sebagai balasan, akan diberikan hadiah seperti cokelat, permen, uang koin, atau makanan khas Turki seperti Baklava. Satu lagi yang unik, di Turki hanya pria yang pergi ke masjid untuk shalat Id berjemaah, sedangkan kaum wanita tinggal di rumah.


3. India

Jika Indonesia punya ketupat dengan pelengkap seperti opor, rendang, atau menu lain yang serba gurih dan berlemak, Lebaran di India dirayakan dengan menyajikan makanan khas bernama siwaiyaan, yaitu campuran bihun manis yang disajikan dengan susu dan buah-buahan kering. Tradisi mereka adalah melakukan shalat Id berjemaah, lalu berbincang-bincang sambil memakan siwaiyaan tersebut.


4. Mesir

Di Mesir, orang-orang Muslim hanya melakukan silaturahmi dengan keluarga, bukan dengan tetangga di sekitar tempat tinggal mereka. Biasanya, mereka akan berkumpul bersama keluarga di taman sambil menikmati Ranja, hidangan khas Lebaran yang terbuat dari ikan asin dan acar.


5. Australia

Meskipun di negara ini muslim tergolong sebagai minoritas, banyak juga perusahaan yang memberikan libur kepada karyawan yang merayakannya agar bisa beribadah dan berkumpul bersama keluarga. Di hari ini, diadakan juga festival multikultur yang dibuka untuk umum, di mana setiap orang dari kaum agama lain ikut dilibatkan. Biasanya, akan hadir ratusan kios yang menjual berbagai jajanan khas negara tersebut. 


6. Cina

Setelah shalat Id dan bersilaturahmi, masyarakat Muslim di Cina mengunjungi makam leluhur atau tokoh Muslim setempat untuk berziarah, membersihkan makam sambil memanjatkan doa yang ditujukan untuk para umat Muslim yang meninggal pada masa pemerintahan dinasti Qing dan Revolusi Kebudayaan. Masyarakat Muslim Cina juga akan mengenakan jas khas dan kopiah putih untuk pria, serta kerudung setengah tertutup dan baju hangat untuk para wanita. Oh ya, perayaan Lebaran terbesar di Cina adalah di daerah Xinjiang dan Yunnan, di mana kedua wilayah ini adalah wilayah dengan masyarakat yang mayoritas beragama Islam.


7. Nigeria

Di negara ini, kaum Muslim dan Kristen hidup berdampingan dengan damai. Saat Lebaran tiba, banyak umat Kristen yang juga ikut membantu perayaan yang dikenal dengan nama 'Sallah Kecil' ini. Salah satu kebiasaan mereka adalah saling mengucapkan 'Barka Da Sallah" yang artinya 'salam sejahtera di hari raya'.


8. Bangladesh

Menjelang Ramadan, para wanita Muslim melakukan tradisi Chand Raat, yaitu menggambar ornamen-ornamen unik pada bagian kaki dan tangan menggunakan henna warna-warni. Untuk menjaga tradisi ini, para pemilik toko henna akan menghias kios mereka dan membuka toko hingga pagi hari. Selain itu, para kaum wanita juga akan membagikan dan bertukar makanan manis. 


9. Afganistan

Masyarakat Muslim Afganistan punya tradisi unik saat Lebaran yang dikenal dengan nama Tokhm-Jangi atau adu telur. Pada momen ini, mereka akan berkumpul di sebuah taman dan mencoba memecahkan telur rebus serta melemparnya satu sama lain. Ketika telur pecah, maka orang tersebut akan kalah. Unik, ya!


10. Afrika Selatan

Malam sebelum hari raya, kaum Muslim di kota Cape Town akan berbondong-bondong menuju puncak bukit Green Point yang berada di tepi pantai untuk melihat posisi hilal yang menandakan berakhirnya bulan Ramadan. Setelah itu, mereka akan menggelar buka puasa bersama, lalu tarawih berjamaah di Masjid Jami Cape Town. 


11. Malaysia

Beberapa hari sebelum Lebaran hingga 1-2 minggu setelah perayaan, masyarakat negeri Jiran akan meletakkan sejumlah lilin di luar rumah atau mendekor rumah dengan seni tata cahaya. Tradisi unik ini dikenal dengan istilah 'Lampu Colok'.


12. Palestina

Khusus sepanjang libur 3 hari setelah berakhirnya bulan Ramadan, pantai-pantai di kota besar Israel akan dipenuhi umat Muslim yang berpelesir ke sana. Pemandangan ini sangat langka di Israel, karena ruang publik mereka tiba-tiba dipenuhi warga keturunan Arab serta perempuan berhijab. Izin khusus ini memang diberikan pemerintah Zionis terutama bagi warga tepi barat yang sebagian sanak saudaranya tinggal di wilayah jajahan Israel.


Bagaimana, Moms? Apakah Moms ingin mencoba merayakan Lebaran di negara-negara di atas? (Nanda Djohan/SW/Dok. Freepik)