Buat para Moms yang berdomisili di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) serta beberapa wilayah di Jawa Barat kemarin tentunya mengalami kejadian listrik padam di tempat tinggal Anda pada hari Minggu (4 Agustus 2019).
Secara tak terduga, listrik di seluruh wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat padam, dimulai pada siang hari. Padamnya listrik secara massal tersebut tidak hanya terjadi sebentar atau beberapa saat saja, melainkan sepanjang sore bahkan hingga malam hari, dan baru kembali menyala di beberapa wilayah pada waktu yang bervariasi. Akibatnya, masyarakat tentu saja tidak dapat menggunakan berbagai fasilitas, seperti penerangan, komunikasi, hingga transportasi umum.
Bahkan, pagi ini, listrik di beberapa wilayah Jabodetabek yang sebelumnya sudah aktif menyala, dikabarkan kembali padam. Banyak yang mengeluhkan kejadian ini. Kabar terbaru juga menyatakan akan adanya pemadaman bergilir oleh PLN di sejumlah wilayah.
Pemadaman listrik (blackout) ini merupakan kejadian yang pastinya mengagetkan banyak orang. Ketergantungan kita terhadap listrik memang tinggi. Karena itu, jika listrik padam, bisa dibilang, kita akan sangat kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, ya kan, Moms.
Buat Moms yang memiliki anak balita, tentunya blackout juga sangat merepotkan. Nah, sebagai orang tua, apa saja sih yang harus kita persiapkan untuk mengantisipasi keadaan blackout yang belum pasti akan sampai kapan?
Dilansir dari Safekids Indonesia, (www.safekidsindonesia.wordpress.com), berikut tips yang bisa Anda lakukan, Moms:
1. Jangan panik
Berlatih untuk tidak panik, terutama di hadapan anak-anak. Jika Anda panik, Si Kecil tentunya akan ikutan panik dan rewel, sehingga keadaan akan jadi lebih merepotkan. Untuk menyamankan Si Kecil, pilihkan ia aktivitas yang bisa membuatnya 'sibuk' sementara waktu, sambil Anda mempersiapkan yang lainnya.
2. Persiapan air, makanan, dan listrik
Untuk ketahanan pangan di rumah, persiapkan cukup air dan makanan. Salah satu hal lain yang penting adalah punya sumber listrik cadangan seperti power bank untuk energi handphone. Miliki lebih dari 2 galon air yang terisi di rumah. Saat listrik menyala segera isi ulang HP, isi ember/penampungan air, dan jika perlu hubungi kerabat Anda.
3. Lampu darurat
Siapkan lampu darurat dan lilin. Namun jadikan lilin sebagai cadangan terakhir jika lampu darurat habis energinya, karena menyalakan lilin bisa mengundang risiko. Pastikan juga Anda tidak menaruh lilin yang menyala di dekat benda mudah terbakar (tirai, kain, kayu, dan mainan anak dari plastik yang mudah terbakar) dan saat anda sudah mengantuk, segera matikan lilin.
4. Komunikasikan kepada anak
Infokan kepada anak tentang situasi yang sedang terjadi dengan bahasa yang sederhana sehingga Si Kecil paham. Selalu temani anak agar ia tidak panik, Moms.
5. Biasakan anak dalam kegelapan
Untuk membiasakan anak dalam kondisi gelap, lakukan permainan-permainan sederhana, misalnya membuat bayangan dengan senter atau bermain di dalam selimut. Dan lakukan simulasi keadaan darurat saat malam hari. Selain blackout, statistik juga mencatat bahwa gempa banyak terjadi di malam hari dan gempa biasanya disusul dengan padamnya listrik.
6. Buat rencana darurat
Tentukan rencana darurat sederhana. Salah satu tempat dengan pasokan listrik dari genset adalah Pusat Perbelanjaan (mal) yang merupakan tempat yang nyaman untuk anak dengan segala kebutuhan dasar (restoran, tempat untuk men-charge HP, wifi, air, dan toilet). Rencana lain adalah memesan kamar hotel terdekat dengan rumah dan ungsikan keluarga ke sana. Namun juga tetap berhati-hari karena lampu lalu lintas kemungkinan besar juga tidak aktif sehingga ada risiko tinggi di perjalanan.
7. Dengarkan berita
Saat listrik padam dan melumpuhkan TV serta sinyal telekomunikasi (sehingga tidak bisa pantau lewat media sosial atau streaming) maka harus ada alternatif lain seperti radio yang menggunakan baterai. Moms bisa mencari tahu informasi terbaru dengan cara mendengarkan radio di mobil.
Semoga pemadaman listrik ini bisa cepat selesai ya Moms, sehingga Anda dan Si Kecil juga bisa beraktivitas kembali dengan lancar tanpa gangguan apa pun. (M&B/SW/Dok. Freepik)
