Wanita menyetir mobil sendiri? Ini pasti bukan pemandangan biasa lagi bagi kita semua ya, Moms. Namun nyatanya, tidak banyak dari mereka yang memiliki driving skill yang baik. Padahal dengan driving skill yang baik, Anda pun akan menjadi pengemudi yang bijak, mampu mengutamakan keamanan dan keselamatan saat berada di jalan, mampu meningkatkan jarak tempuh kendaraan, mengemat BBM, dan juga membantu mengurangi polusi udara karena telah membuat mesin bekerja secara efisien.
Pentingnya driving skill juga meningkat ketika Moms berkendara bersama Si Kecil. Wah, itu tentunya bukan perkara yang mudah. Banyak hal yang harus diperhatikan agar Si Kecil dapat duduk dengan nyaman dan Anda pun bisa mengemudi dengan tenang.
Tips Aman Berkendara Bersama Anak
Untuk itu, ikuti beberapa tips aman berkendara bersama anak dari Nissan College berikut ini yuk, Moms.
1. Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan Si Kecil di dalam mobil, gunakan car seat dan letakkan di kursi belakang.
2. Jangan pernah memangku, apalagi membiarkan anak duduk di samping Anda tanpa sabuk pengaman. Hal itu dapat membahayakan diri anak dan berakibat fatal jika Anda harus berhenti mendadak.
3. Jika anak menangis saat haus atau mengompol di mobil, jangan panik! Anda juga tidak perlu melepaskan salah satu tangan dari kemudi untuk menenangkannya. Tetaplah fokus menyetir dan cari tempat yang aman untuk berhenti serta memarkir mobil. Setelah itu, baru tenangkan Si Kecil.
4. Menurut penelitian dari American National Sleep Foundation, seorang ibu ternyata memiliki waktu tidur yang lebih sedikit daripada supir truk, sehingga para Moms lebih sering berkendara saat mengantuk dibandingkan dengan supir truk. Kalau begini, sangat besar kemungkinan kecelakaan akibat menyetir dalam keadaan mengantuk.
Untuk itu, sebelum berkendara dengan Si Kecil, pastikan kondisi tubuh Anda dalam keadaan yang benar-benar fit. Jika mengantuk, sebaiknya batalkan rencana pergi saja deh, Moms.
Menghadapi Kondisi Darurat
Rem blong
Jika menyadari rem kendaraan Anda blong, segera pompa pedal untuk mengembalikan kemampuan sistem remnya. Selain itu, pindahkan gigi ke posisi lebih rendah untuk memperoleh efek engine brake. Lalu gunakan parking brake secara perlahan dan halus dengan menahan tombol pengunci. Kemudian arahkan kendaraan ke tempat yang relatif aman untuk mengurangi laju hingga kendaraan pun berhenti.
Pecah Ban
Jika mobil Anda mengalami pecah ban, berusahalah untuk tetap tenang dan pegang kemudi dengan erat sambil mengusahakan mobil tetap berjalan lurus. Kemudian usahakan untuk melakukan pengurangan kecepatan secara halus dan bertahap. Setelah mobil bisa dikendalikan, arahkan ke tempat yang aman sampai mobil berhenti. (M&B/Tiffany/SW/Dok. Freepik)
