British Journal of Sports Medicine didukung American Academy of Pediatrics, The International Federation of Sports Medicine, dan The US National Collegiate Athletic Association (NCAA) menyatakan olahraga berat, seperti angkat beban, ternyata diperlukan oleh anak-anak. Selain dapat membentuk tubuh, olahraga tersebut juga berguna untuk membuat mereka lebih aktif bergerak. Namun, tentu saja semua itu harus dilakukan di bawah pengawasan orangtua.
Saat ini, kebanyakan orangtua masih ragu untuk mengajak anaknya latihan angkat beban, karena takut merusak tulang mereka. Padahal menurut Dr. Tim Hewett, direktur Sports Medicine Biodynamics Center di Universtity of Cincinnati, AS, latihan angkat beban penting untuk membangun massa tulang anak agar menjadi lebih kuat.
American Academy of Pediatrics menegaskan latihan angkat beban sebaiknya dilakukan saat anak sudah memasuki usia 8 tahun. Sementara bagi anak usia pra-sekolah, disarankan untuk dikenalkan pada gerakan-gerakan dasar latihan angkat beban terlebih dahulu, seperti squat. Saat mengajak anak melakukan latihan ini, orangtua juga harus menyesuaikan dengan kemampuannya dan jangan terlalu dipaksakan. (Dina/OCH/Dok.NPR)
