Pada zaman dahulu, ada seekor rusa yang tinggal di sebuah hutan. Suatu hari, rusa tersebut sedang berdiri di tepi sungai. Ia rupanya sedang memikirkan cara untuk sampai ke seberang sungai, karena di sana terdapat banyak makanan.
Rusa yang mulai kelaparan karena di tempatnya sudah tak ada makanan, ingin sekali menyeberangi sungai tersebut untuk menghilangkan rasa laparnya. Walaupun begitu, jika ia memaksakan diri untuk berenang, ia bisa tenggelam karena tubuhnya yang kecil.
Saat rusa tengah berpikir, datanglah seekor kerbau. Kerbau yang juga lapar lalu mengajak rusa ke seberang sungai. "Ayo, rusa. Tunggu apa lagi? Di seberang sungai banyak makanan. Aku juga sudah sangat lapar," ujar kerbau dengan tidak sabar.
"Aku masih bingung, bagaimana aku bisa sampai ke seberang sana. Aku takut tenggelam," jawab rusa. Mendengar itu, kerbau pun tertawa. "Tinggal berenang saja. Apa susahnya, sih?" ucapnya. Kerbau pun langsung menceburkan diri ke dalam sungai.
Namun, saat kerbau berenang menyeberangi sungai, tiba-tiba muncul buaya yang langsung menerkamnya. Kerbau yang tidak sempat menghindar akhirnya malahan menjadi santapan kerbau karena ketidaksabarannya.
Melihat hal itu, rusa lantas berlari menghindari tempat tersebut agar tidak diterkam oleh buaya. Buaya ternyata memang sudah dari tadi mengincar rusa, namun karena rusa tak kunjung turun ke sungai, ia ganti memangsa kerbau yang sudah tidak sabar ingin makan.
Sampai di tepi sungai yang lain, rusa bertemu dengan kelinci. Pada kelinci, rusa bercerita bahwa ia masih belum menemukan cara untuk sampai ke seberang sungai agar bisa mendapatkan makanan. Kelinci pun tertawa mendengar hal itu. "Tinggal berenang saja, rusa. Nih, lihatlah aku!" jawab kelinci.
Kelinci yang juga lapar dan ingin makan langsung menceburkan diri ke sungai. Tapi, arus sungai yang cukup deras membuatnya kerepotan saat berenang. Karena tubuhnya yang kecil, kelinci rupanya tak sanggup berenang melawan arus. Ia pun akhirnya hanyut terbawa arus sungai.
Melihat kerbau dan kelinci yang gagal mencapai seberang sungai untuk mendapatkan makanan, rusa terus berpikir. Tak lama kemudian, ia menemukan sebatang pohon yang cukup besar. Rusa lalu berusaha mendorong batang pohon tersebut hingga ujungnya mencapai seberang sungai, dan berhasil!
Dengan menggunakan batang pohon sebagai jembatan, rusa kemudian menyeberangi sungai. Ia pun akhirnya sampai dengan selamat ke seberang sungai dan makan sepuasnya hingga kenyang.
Demikianlah, kesabaran rusa berbuah dengan keberhasilannya menyeberangi sungai. Jika ia tidak sabar, bisa jadi ia akan bernasib sama seperti kerbau atau kelinci. Itulah buah dari kesabaran rusa.
NIVEA #SentuhanIbu World of Imagination
Selain mendongeng, Moms juga bisa ajak Si Kecil berpetualang seru untuk mengembangkan imajinasinya. Dalam rangka Hari Ibu, NIVEA #SentuhanIbu mempersembahkan World of Imagination, taman bermain interaktif dengan 4 tema dunia yang berbeda. Di sini Moms dan Si Kecil bisa menjelajahi petualangan dongeng yang mengombinasikan antara taman bermain dan digitalisasi di mana dapat menghidupkan imajinasi anak dan mempererat bonding Moms dan Si Kecil.
Ada permainan apa saja di NIVEA #SentuhanIbu World of Imagination? Moms bisa ajak Si Kecil berpetualang memasuki 4 dunia berbeda, yaitu Dunia Hutan, Dunia Angin, Dunia Pasir, dan Dunia Air. Semuanya akan memuaskan rasa ingin tahu dan imajinasi Si Kecil.
Tertarik mengajak balita Anda ke NIVEA #SentuhanIbu World of Imagination pada 21-22 Desember di Allianz Ecopark Ancol? Moms bisa beli tiketnya di sini (M&B/SW/Dok. M&B)
