Berita mengenai penyebaran virus Corona kini menjadi perhatian dunia karena virus ini tergolong virus yang mematikan. Hingga kini, virus tersebut sudah memakan korban jiwa lebih dari 80 orang meninggal dunia dan 2.300 kasus positif mengidap virus ini di Tiongkok. Bahkan sudah ada 13 negara yang mulai mengisolasi penderita yang terinfeksi virus ini.
Virus Corona atau 2019-nCov merupakan virus jenis terbaru yang mulai ditemukan di kota Wuhan, Tiongkok, tepatnya di pasar yang menjual daging dari berbagai macam hewan liar. Wabah virus corona ini gejalanya sama dengan penyakit flu dan influenza dengan keluahan batu, pilek, dan juga demam. Ini semakin menyeramkan Moms, karena saat ini sedang terjadi pergantian musim atau musim pancaroba yang akan memudahkan seseorang terkena penyakit terkait sistem pernapasan.
Namun, jangan langsung khawatir Moms! Seperti dikutip dari China Press, ternyata ada perbedaan yang jelas terlihat antara virus corona, flu, dan influenza. Hasil penemuan para ilmuwan menyebutkan bahwa masa inkubasi untuk virus corona akan terjadi sekitar tujuh hari. Namun untuk gejalanya bisa timbul kapan saja, mulai dari 2 sampai 3 hari hingga 12 hari setelah terinfeksi. Nah, untuk memberikan pengetahuan kepada Moms, berikut ini M&B akan menyebutkan perbedaan seputar gelaja dari virus corona yang mematikan dengan flu atau pilek biasa hingga influenza dari berbagai sumber.
Virus Corona (2019-nCoV)
Untuk virus corona, gejala dan tanda-tandanya memiliki perbedaan dengan flu atau pilek biasa dan juga influenza. Virus yang disebut dengan virus Wuhan yang hingga kini belum ditemukan vaksin untuk membantu menghentikan penyebarannya memiliki gejala seperti berikut:
• Adanya gejala gangguan pada pernapasan umum yang disertai demam.
• Penderita mengalami batuk, khususnya batuk kering.
• Terasa sesak napas hingga kesulitan dalam bernapas.
Penderita virus Corona tidak mengalami demam, namun untuk kasus yang lebih parah, infeksi yang terjadi dalam sistem pernapasan akan memburuk menjadi pneumonia, sindrom pernapasan akut yang bisa menyebabkan gagal ginjal hingga kematian.
Jika tubuh Moms atau anggota keluarga lainnya mengalami gejala di atas, maka waspada dan langsung ke dokter untuk melakukan pemeriksaan awal. Jika ada kerabat yang baru tiba dari Wuhan atau kota lain di Tiongkok, usahakan jangan melakukan kontak tubuh atau lainnya.
Setelah ke dokter, maka cek selalu kesehatan selama 14 hari untuk melihat gejala-gejala di atas masih ada atau tidak.
Flu atau Pilek biasa
Flu atau pilek yang biasa terjadi jika Moms terinfeksi virus di hidung dan juga tenggorokan. Tepatnya pada saluran pernapasan bagian atas, biasanya ini tidak berbahaya. Adapun gejala-gejala jika terkena flu atau pilek biasa adalah sebagai berikut:
• Hidung tersumbat
• Sakit pada tenggorokan, atau biasanya terjadi radang tenggorokan
• Batuk
• Terasa sakit dan nyeri pada tubuh, khususnya pada persendian
• Bersin-bersin
• Badan demam ringan
Biasanya jika gejala-gejala di atas berlangsung lebih dari dua atau tiga hari, lendir (ingus) akan menjadi lebih tebal dan lebih kental, berwarna kuning atau hijau. Flu atau pilek biasa ini akan sembuh dalam 5-7 hari. Untuk mempercepat kesembuhan, Moms bisa minum obat dan banyak istirahat.
Influenza
Berbeda dengan flu atau pilek, influenza akan menyerang tubuh secara mendadak dan tiba-tiba. Bahkan influenza justru lebih berbahaya dan bisa menyebabkan kematian. Berikut tanda dan gejala jika tubuh terkena influenza, Moms:
• Terjadi demam tinggi, bahkan mencapai 40 derajat Celcius.
• Tubuh menggigil
• Batuk yang terus-menerus
• Tubuh terasa sangat lelah
• Mual hingga muntah-muntah
• Diare
• Sesak napas
• Sakit kepala yang cukup menyiksa
• Mata terasa kering
• Muncul ruam pada tubuh
Jika sudah terjadi gelaja-gejala yang demikian, maka Anda harus segera ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan. Jika didiamkan, ini akan semakin memburuk, bahkan penderita bisa terkena penyakit pneumonia dan harus segera diambil tindakan untuk mengobatinya.
Nah Moms, itulah beberapa perbedaan gejala yang bisa dilihat dan dirasakan oleh tubuh baik dari virus corona, influenza, dan juga flu atau batuk biasa. (Hafif Rahman/SW/Foto. Dok. Freepik)
