Gizi Anak yang Perlu Dipenuhi saat Terjadi Bencana Alam

Di awal tahun 2020, masih lekat di ingatan kita bencana banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya. Pada saat terjadi bencana seperti banjir tersebut, menurut dr. Maria J Adrijanti, Heath Team Leader Wahan Visi Indonesia, kesehatan dan gizi para penyintas menjadi rawan mengalami gangguan, terutama pada kelompok rentan seperti ibu hamil dan menyusui serta anak balita.

Risiko kematian lebih tinggi terjadi pada bayi dan balita yang mengalami kekurangan gizi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Kementerian Kesehatan pada 2012, penelitian di pengungsian menunjukan bahwa kematian anak balita 2-3 kali lebih besar dibandingkan semua kelompok umur. Hal ini disebabkan terbatasnya akses untuk makanan atau pemberian makanan yang tidak tepat.

Balita Rentan Gangguan Gizi saat Bencana Alam

"Anak usia balita adalah kelompok yang paling rentan terkena gangguan gizi. Begitu asupan makanan berkurang, maka berat badannya bisa langsung turun dalam waktu singkat. Pada kondisi kekurangan gizi, maka anak menjadi rentan terkena berbagai penyakit yang akan semakin memperberat kondisi kurang gizinya," jelas dr. Maria yang ditemui di kawasan Jakarta Pusat, (23/01/2020).

Sayangnya saat terjadi bencana, pemenuhan kebutuhan makanan untuk anak-anak masih menjadi kendala. Diakui dr. Maria, dapur umum yang ada pada saat bencana pun masih berfokus menyediakan makanan untuk orang dewasa. "Belum terpikir untuk memberikan makanan anak-anak balita yang kebutuhannya sangat spesifik," ujarnya.

Ditemui di tempat yang sama, Ahli gizi Dr.dr. Tan Shot Yen, M Hum, sepakat bahwa kebutuhan makanan anak-anak dan balita memang lebih spesifik daripada makanan orang dewasa. Hal ini terkait porsi makan anak-anak yang berbeda dengan orang dewasa yang disesuaikan dengan tumbuh kembang anak.

Makanan 4 Bintang untuk Balita

Pada dasarnya, menurut dr. Maria, kebutuhan makanan untuk anak-anak balita saat dan setelah terjadi bencana pun sama dengan makanan yang harus dipenuhi setiap kali anak makan. Makanan tersebut disebut dengan makanan 4 bintang, yaitu:

* Bintang 1: Makanan-makanan yang mengandung sumber karbohidrat.

* Bintang 2: Makanan-makanan yang mengandung protein, yang utama adalah protein nabati, misalnya kacang-kacangan.

* Bintang 3: Makanan-makanan yang mengandung protein hewani (ikan, daging, susu).

* Bintang 4: Makanan-makanan yang mengandung sumber vitamin dan mineral yang didapat dari sayur dan buah.

Nah, pastikan Anda tetap memenuhi gizi Si Kecil ya, Moms. Karena bila Si Kecil kekurangan gizi hingga menyebabkannya jatuh sakit, proses pemulihan kondisi anak akan lebih sulit dan membutuhkan waktu yang lama. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik, M&B)