Penyebaran virus corona di Indonesia kian mengkhawatirkan. Hingga pekan ini, tercatat sudah ada lebih dari 500 pasien di sejumlah wilayah di Indonesia yang positif terjangkit COVID-19.
Meski tak perlu panik, Moms tetap harus waspada. Banyak tindakan yang bisa diambil guna mencegah Anda dan keluarga terinfeksi COVID-19, di antaranya dengan rajin mencuci tangan, melakukan gerakan #dirumahaja serta #social distancing alias menjaga jarak dengan orang lain saat berada di tempat umum.
Namun yang paling utama tentunya Anda perlu menjaga daya tahan tubuh dengan makanan bergizi baik. Nah, berikut adalah beberapa nutrisi yang bisa membantu Moms dan keluarga melawan serangan COVID-19.
Vitamin C
Vitamin C merupakan zat yang memiliki kemampuan mencegah kerusakan dan memperbaiki sel tubuh yang rusak akibat virus dan bakteri. Meski tidak memiliki kemampuan ajaib untuk menyembuhkan penyakit, beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu sistem daya tahan tubuh melawan bakteri dan virus.
Dalam sebuah kajian diketahui bahwa sel darah putih memerlukan vitamin C guna menghasilkan protein dengan tujuan mengaktifkan sistem daya tahan tubuh melawan serangan virus. Selain melalui suplemen vitamin, Anda juga bisa mendapatkan vitamin C melalui sejumlah buah dan sayuran seperti kiwi, jeruk (termasuk jeruk nipis, jeruk bali, dan lemon), nanas, pepaya, tomat, labu, cabai merah, bayam, dan juga brokoli.
Zat Besi
Zat besi juga punya peranan penting dalam melawan penyakit dan infeksi. Zat yang satu ini dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia sehingga bisa membantu Anda mencegah terinfeksi virus corona.
Perlu diketahui, zat besi merupakan komponen utama dalam pembentukan hemoglobin, yaitu bagian dari sel darah merah. Zat besi juga memiliki peran dalam proses metabolisme tubuh, pertumbuhan, dan perkembangan fungsi normal sel-sel tubuh, plus pembentukan hormon serta jaringan ikat. Last but not least, zat besi juga mampu menghasilkan energi dari asupan yang bernutrisi.
Moms, Anda dapat menambah asupan zat besi bagi keluarga dengan menyediakan makanan yang terdiri dari sayuran seperti lentil, kacang merah, brokoli, kubis, bayam, dan ubi jalar. Selain itu, zat besi juga bisa didapat dari nasi yang Anda konsumsi setiap hari.
Vitamin D
Selain menjaga kesehatan tulang dan gigi, vitamin D juga punya peran penting dalam sistem imun tubuh untuk mencegah infeksi virus dan bakteri. Berdasarkan penelitian pada 2014 yang melibatkan 11.321 orang dari berbagai usia di 15 negara, pemberian suplementasi vitamin D mampu menurunkan risiko infeksi saluran napas akut seperti batuk, pilek, flu, dan infeksi paru-paru.
Anda bisa mendapatkan vitamin D dari paparan sinar matahari pada waktu dan periode tertentu. Sinar matahari akan mengubah kolesterol pada kulit menjadi calcitriol (vitamin D3). Vitamin ini merupakan bentuk lain dari vitamin D yang akan disalurkan ke hati dan ginjal guna menghasilkan vitamin tersebut yang dibutuhkan oleh tubuh.
Selain sinar matahari, Anda juga bisa mengonsumsi beberapa jenis ikan seperti salmon, tuna, dan mackarel guna mendapatkan asupan vitamin D. Selain itu, vitamin D juga terkandung dalam kuning telur, hati sapi, jamur kancing, susu, udang, serta minyak ikan cod.
Antioksidan
Antioksidan adalah zat yang memiliki elektron berlebih dan bisa menangkal munculnya radikal bebas yang terlalu banyak di dalam tubuh Anda. Proses antioksidan bekerja adalah saat virus dan bakteri menyerang, tubuh akan memiliki kadar radikal bebas yang lebih tinggi. Nah antioksidan memiliki kemampuan menetralkan zat radikal bebas sehingga mencegah kerusakan sel imun.
Sejumlah makanan disinyalir mengandung antioksidan yang cukup tinggi, antara lain:
* Buah-buahan: apel, pir, anggur, jeruk, jeruk bali, pisang, mangga, nanas, pepaya, sukun, dan stroberi.
* Sayur-sayuran: brokoli, asparagus, tomat, kubis merah, petai, dan ubi merah.
* Kacang-kacangan: pecan, kenari, almond.
* Teh.
Jenis nutrisi tersebut memang tidak menjamin seratus persen Anda bakal terhindar dari virus corona. Namun dengan mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang baik tentu akan meminimalisasi risiko terkena COVID-19. Stay healthy, Moms. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)
