Saat hamil, idealnya berat badan seorang wanita akan mengalami kenaikan sekitar 10-15 kg. Selama menjalani masa kehamilan, berat badan ibu hamil memang cenderung bertambah, tetapi Anda perlu memperhatikan agar tidak mengalami kenaikan berat badan secara berlebihan.
Walaupun begitu, ada beberapa bumil yang justru mengalami penurunan berat badan di awal kehamilan. Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasannya berikut ini ya, Moms!
Baca juga: 6 Bahaya yang Mengintai saat Berat Badan Ibu Hamil Rendah
Penyebab penurunan berat badan di awal kehamilan
Sebaiknya Anda tidak perlu khawatir jika Anda mengalami penurunan berat badan di awal kehamilan, karena kondisi semacam ini masih terbilang normal terjadi pada trimester pertama kehamilan. Ada beberapa penyebab terjadinya penurunan berat badan di masa awal kehamilan, antara lain:
1. Asupan makanan yang kurang tepat
Sebagaimana diketahui, ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi dari makanan secara tepat, karena salah mendapat asupan nutrisi makanan bisa berpengaruh terhadap kesehatan bumil dan janin serta berat badan tubuh. Saat hamil, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya asam folat, protein, zat besi, dan kalsium yang bermanfaat untuk perkembangan janin di dalam kandungan. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan asupan nutrisi makanan selama menjalani kehamilan.
2. Morning sickness
Salah satu penyebab paling umum terjadinya penurunan berat badan di awal kehamilan adalah morning sickness. Morning sickness merupakan suatu kondisi wajar saat hamil yang biasanya ditandai dengan mual dan muntah. Meskipun disebut morning sickness, kondisi ini tidak hanya terjadi di pagi hari, tapi juga siang, sore, dan malam hari. Kondisi ini juga bisa menyebabkan nafsu makan berkurang. Bahkan, terkadang makanan yang sudah dimakan pun bisa keluar lagi karena mual dan muntah.
Ketika mengalami morning sickness, Anda disarankan untuk menghindari makanan yang terlalu asam dan berlemak, karena bisa menimbulkan rasa mual yang lebih parah. Sebaiknya Anda mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin B1 dan B2 yang baik untuk mengurangi dan mengatasi morning sickness.
3. Kelelahan
Memiliki banyak kegiatan selama hamil bisa membuat tubuh Anda mengalami kelelahan. Hal ini tentu saja dapat memicu terjadinya penurunan berat badan saat hamil. Kondisi tubuh yang kelelahan serta tidak diimbangi dengan asupan nutrisi makanan yang cukup akan berdampak pada turunnya berat badan. Oleh karena itu, ada baiknya Anda mulai mengurangi kegiatan yang tidak terlalu penting selama kehamilan. Mintalah bantuan orang lain dan jangan terlalu memaksakan diri untuk mengerjakan segala sesuatu.
4. Stres atau depresi
Sebagaimana diketahui, perubahan hormon umum dialami bumil. Perubahan hormon dan memikirkan sesuatu terlalu keras bisa menyebabkan perubahan suasana hati, stres, hingga depresi yang tentu saja dapat mengurangi nafsu makan, sehingga menyebabkan penurunan berat badan. Untuk mencegah kondisi semacam ini, ada baiknya Anda melakukan kegiatan positif dan menenangkan pikiran.
5. Menderita penyakit tertentu
Terjadinya penurunan berat badan juga bisa disebabkan oleh penyakit tertentu. Jika tidak ditangani dengan baik, tentu saja masalah ini bisa mengganggu kehamilan. Jika Anda sudah mengetahui gejala-gejala penyakit tersebut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mencegah hal-hal buruk terjadi pada Anda dan janin di dalam kandungan ya, Moms.
Bagaimana mengatasinya?
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah dan mengatasi berat badan turun di awal kehamilan, yakni:
1. Memperhatikan nutrisi makanan. Konsumsi makanan yang mengandung asam folat, protein, zat besi, dan kalsium untuk menunjang perkembangan janin.
2. Melakukan aktivitas fisik. Luangkan setidaknya 15 menit sehari, sebanyak 3 kali dalam seminggu untuk berolahraga ringan seperti berenang, berjalan sehat, yoga, atau senam khusus ibu hamil.
3. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Cukupi kebutuhan cairan di dalam tubuh dengan minum minimal 8 gelas air putih untuk mencegah dehidrasi.
4. Memiliki kualitas tidur yang baik. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar berat badan tetap normal saat hamil. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Freepik)
