Yang Harus Diperhatikan saat Memberi Puding untuk Bayi

Puding merupakan salah satu jenis makanan penutup bercita rasa manis dan bertekstur lembut yang menjadi makanan favorit banyak orang. Dengan tekstur lembut dan biasanya terbuat dari susu, masuk akal rasanya jika memberikan jenis makanan satu ini kepada bayi Anda.

Tapi apakah hal tersebut benar dan baik untuk dilakukan? Tunggu dulu Moms, sebelum memutuskan untuk memberikan puding kepada Si Kecil, Moms harus mempertimbangkan beberapa aspek penting seperti berikut ini!

Bolehkan Bayi Makan Puding?

Jika puding yang akan Anda berikan pada Si Kecil merupakan puding instan yang beredar di pasaran, maka jawabannya adalah tidak, karena puding instan yang dibuat di pabrik pasti menggunakan berbagai macam bahan, termasuk pengawet, pemanis buatan, dan perisa buatan. Kandungan tersebut tentu tidak baik bagi tubuh dan kesehatan Si Kecil yang baru mulai mengenali makanan di tahun pertama maupun keduanya.

Kapan Bayi Bisa Makan Puding?

Berdasarkan informasi yang didapat dari laman Stanford Children's Health, puding buatan sendiri pun sebaiknya jangan diberi pada bayi berusia 6 bulan. Moms harus menunggu setidaknya hingga Si Kecil mencapai usia 8-10 bulan. Pada saat itu, kemampuan mengunyah dan mencernanya sudah lebih matang.

Kandungan Gula

Moms, ingat ya, jangan samakan puding untuk bayi dengan puding orang dewasa. Takaran gula atau susu kental manis di dalamnya harus dikurangi jika diberikan untuk Si Kecil. Pasalnya, apabila Si Kecil mengonsumsi terlalu banyak gula, ada banyak risikonya yang bisa ditimbulkan, mulai dari masalah gigi, tekanan darah meningkat, asma, hingga risiko mengalami obesitas dan menjadi picky eater.

Buatlah Homemade Pudding!

Jika Anda memutuskan untuk memberikan Si Kecil puding yang Anda buat sendri di rumah, maka itu akan lebih baik, karena Anda dapat mengontrol bahan apa saja yang digunakan. Membuat homemade pudding juga cukup mudah, Anda bisa memasukan produk-produk organik, sebagai pemanis dan penambah rasa Anda dapat menambahkan puree buah, bahkan Moms juga dapat mengganti susu dengan susu formula atau ASI Anda. (Binar MP/SW/Dok. Freepik)