Ketika Si Kecil mulai bersosialisasi dengan teman-temannya, pasti ada banyak hal yang terjadi saat mereka berinteraksi. Salah satunya, Si Kecil bisa mendapat ejekan dari temannya. Bila saat ia di rumah, kelemahan atau kekurangannya (misal: giginya ompong, masih mengompol, atau tubuhnya gemuk) tidak pernah disebutkan, maka tidak menutup kemungkinan hal tersebut akan menjadi bahan ejekan teman-temannya.
Kalau Si Kecil tidak siap menerima ejekan dari teman-temannya, ia akan merasa malu dan menjadi pribadi yang rendah diri. Ia pun enggan berbicara lalu tidak mau bersosialisasi lagi dengan orang lain. Saat-saat seperti itulah, Anda sebagai orangtua, perlu memberikan pengertian kepadanya. Jangan melindungi Si Kecil dengan mengatakan ia tidak memiliki kekurangan atau kelemahan dan temannya bersalah, tetapi ajarkan ia bagaimana merespons ejekan tersebut.
Kalau ia diejek karena bertubuh gemuk, Anda bisa mengajarkan kepadanya untuk menjawab, "Tidak apa-apa, walaupun gemuk, tetapi saya lincah,'” seperti yang disarankan psikolog Dr. Rose Mini A.P., M.Psi atau yang akrab disapa dengan Bunda Romi. Ia pun menambahkan agar para orangtua selalu mengajak anak mereka untuk belajar bicara dan bercerita di depan orang lain agar mereka punya keberanian diri untuk berbicara di depan umum. (Sagar/DMO/Dok. M&B)
