Membuka jendela di pagi hari adalah kegiatan sederhana yang seringkali diabaikan atau dilupakan begitu saja. Padahal rutinitas membuka jendela rumah di pagi hari memiliki banyak manfaat lho, Moms. Salah satunya adalah memperbaiki kualitas udara di dalam rumah Anda.
Manfaat membuka jendela rumah
Menurut World Health Organization (WHO), kualitas udara yang buruk di dalam rumah diduga menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya penyebaran penyakit menular dan kematian di negara-negara berkembang.
Lebih parahnya, anak-anak dan ibu rumah tangga adalah yang paling berisiko mengalaminya. Maka dari itu, sirkulasi udara yang baik dapat menjadi salah satu solusi terhadap kondisi yang sering tidak disadari dan terabaikan ini.
Karena rumah dengan jendela rumah yang jarang dibuka membuat polutan udara di dalam rumah berputar. Hal ini tentu tidak baik bagi kesehatan. Apalagi jika rumah Anda memiliki banyak ruangan yang menggunakan mesin pendingin ruangan. Udara yang masuk dari mesin akan berputar di dalam ruangan bersama dengan udara yang diembuskan dari napas penghuninya.
Dengan menbuka jendela rumah, Anda akan menciptakan ketersediaan udara bersih yang rendah polusi dengan maksud menjaga kelembapan dan suhu yang nyaman bagi penghuni di dalam rumah. Membuka jendela rumah akan memberikan kesempatan pergantian udara. Hal ini akan memperbaiki kualitas udara di dalam rumah.
Tak hanya itu, dengan rutin membuka jendela, pergantian udara akan membuat aroma rumah menjadi lebih baik. Perputaran udara yang keluar dan masuk akan membuat aroma tidak sedap ikut pergi dengan udara yang keluar. Sedangkan udara baru masuk menggantikan udara kotor dari dalam rumah. Jadi rumah Anda akan bebas dari bau lembap dan lebih segar.
Kapan waktu yang tepat untuk membuka jendela?
Moms, biasakanlah setidaknya membuka jendela setidaknya selama 30 menit setiap hari khususnya di pagi hari. Hal ini cukup untuk membuat pergantian udara ke dalam ruangan agar lebih bersih. Mengapa harus pagi hari? Jawabannya, karena pada pagi hari, tubuh dan otak Anda membutuhkan oksigen untuk mempersiapkan diri menjalankan rutinitas pekerjaan dengan kondisi tubuh bersemangat dan positif.
Menurut penelitian dari Mayo Clinic, sinar matahari dan udara pagi yang cukup dapat membantu tubuh memproduksi hormon serotonin, yang berperan dalam meningkatkan perasaan bahagia, tenang, dan fokus. Paparan sinar matahari yang masuk ke dalam rumah juga dapat bermanfaat bagi orang yang menderita depresi, gangguan dysphoric pramenstruasi, dan pada wanita hamil dengan depresi. (Binar MP/SW/Dok. Freepik)
