Type Keyword(s) to Search
FAMILY & LIFESTYLE

Ini Cara Memasak Sayuran yang Benar agar Nutrisinya Tak Hilang, Moms

Ini Cara Memasak Sayuran yang Benar agar Nutrisinya Tak Hilang, Moms

Moms, rasanya tidak sulit bukan mengolah sayuran segar menjadi menu makanan yang lezat? Seperti diketahui, sayuran mengandung banyak nutrisi yang diperlukan tubuh. Namun sayangnya, cara memasak sayuran yang salah dapat membuat nutrisi yang terkandung di dalamnya bisa hilang. Hal ini tentu bisa membuat sayuran yang dikonsumsi jadi tidak bermanfaat buat tubuh.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara memasak sayuran yang benar agar nutrisi yang terkandung di dalamnya tidak hilang. Berikut ini beberapa cara memasak sayuran yang benar, Moms.

Cuci sayuran segar pada air mengalir

Mencuci sayuran segar di air mengalir bertujuan untuk menghilangkan kuman, bakteri, dan sisa pestisida yang mungkin saja masih menempel pada sayuran. Cara ini juga lebih baik untuk menjaga kandungan nutrisi dalam sayuran agar tidak hilang dibandingkan dengan merendamnya. Merendam sayuran segar justru bisa menghilangkan nutrisi di dalamnya.

Batasi penggunaan air

Saat memasak sayuran menggunakan air yang terlalu banyak, Anda akan kehilangan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Air dapat menghilangkan nutrisi dalam sayuran seperti vitamin C dan B. Untuk mempertahankan kandungan nutrisi tersebut, masak sayuran menggunakan sedikit air dan jangan memasaknya dalam jangka waktu yang lama (kecuali jika Anda berencana untuk membuat sup).

Mengukus atau memasak menggunakan microwave akan memberikan hasil yang sama seperti merebus menggunakan air, tetapi tanpa kehilangan banyak nutrisi di dalamnya.

Pilih cara memasak yang sesuai

Perlu diketahui Moms, memilih cara memasak yang sesuai tentu bisa meminimalisasi jumlah nutrisi yang hilang saat proses pengolahan. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan nutrisi dalam sayuran yang Anda konsumsi. Ada beberapa cara memasak yang benar, antara lain:

1. Menumis sayuran

Menumis adalah salah satu cara memasak sayuran yang membutuhkan sedikit minyak dalam prosesnya. Hal ini tentu saja membuat makanan yang Anda konsumsi jauh lebih sehat. Faktanya, minyak goreng yang dipanaskan dalam suhu tinggi akan menghasilkan lemak trans yang berbahaya bagi tubuh.

Seiring berjalannya waktu, lemak trans bisa mengendap di pembuluh darah dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kolesterol, diabetes, jantung, obesitas, bahkan kanker. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda mengurangi atau mengganti penggunaan minyak goreng dengan minyak yang lebih sehat seperti canola oil dan minyak zaitun.

2. Mengukus sayuran

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, memasak sayuran dengan cara mengukus merupakan cara yang paling baik untuk mengolah sayuran. Terutama bagi sayuran yang mengandung vitamin-vitamin yang mudah larut dalam air. Mengukus telah terbukti efektif menjaga kandungan nutrisi yang terkandung di dalam sayuran dibandingkan dengan cara memasak sayuran lainnya. Anda bisa menggunakan panci untuk mengukus atau menggunakan microwave.

3. Memanggang sayuran

Metode memasak sayuran berikutnya yaitu dengan cara dipanggang. Anda bisa memanggang sayuran dengan menggunakan oven atau kompor. Sebelum dipanggang, sayuran diberi sedikit minyak terlebih dahulu, dan pastikan Anda tidak terlalu banyak membaurkan minyak pada sayuran serta menggunakan jenis minyak yang lebih sehat. Beberapa sayuran seperti kentang, tomat, asparagus, buncis, dan kacang panjang merupakan jenis sayuran yang cocok diolah dengan cara dipanggang. 

4. Merebus sayuran

Merebus sayuran adalah salah satu cara memasak sayuran yang paling cepat dan mudah untuk dilakukan. Untuk mempertahankan kandungan nutrisi agar tidak hilang selama proses perebusan, batasi penggunaan air dan jangan memasaknya dalam jangka waktu yang lama, kecuali jika Anda berencana untuk membuat sup.

Anda juga bisa menggunakan metode blanching di mana biasanya sayuran dimasukkan ke dalam air mendidih dalam waktu yang singkat, agar Anda tidak kehilangan banyak nutrisi yang mungkin larut saat proses merebus. (M&B/Fariza Rahmadinna/SW/Foto: Sevivpetro/Freepik)