Moms, apakah Anda pernah mendengar mengenai vitamin F? Vitamin yang satu ini memang tidak begitu familiar dibandingkan dengan vitamin lain, namun memiliki fungsi yang tak kalah penting, lho! Kekurangan vitamin F bisa menyebabkan kerusakan fungsi kerja jantung, ginjal, hati, kerontokan rambut, penyakit kulit, gangguan penglihatan, dan mudah terkena infeksi. Selain itu, vitamin F juga dapat menjaga kulit agar terlihat awet muda, serta kuku dan rambut agar terlihat lebih berkilau serta sehat.
Kandungan vitamin F bisa Anda temukan dalam minyak zaitun, minyak jagung, minyak bunga matahari, kedelai, wijen, kacang-kacangan, biji-bijian (seperti kacang polong, walnut, dan biji matahari), alpukat, daging, dan ikan (seperti salmon, tuna, dan makerel).
Apa Itu Vitamin F?
Vitamin F adalah istilah untuk dua jenis lemak, yaitu asam alfa linoleat dan asam linoleat. Keduanya tergolong asam lemak yang penting untuk kesehatan dan punya fungsi vital di dalam tubuh, yaitu:
1. Sumber kalori. Sebagai lemak, keduanya memberikan asupan 9 kalori per gram.
2. Membantu pembentukan struktur sel. Vitamin F dan lemak lainnya memberikan fleksibilitas dan struktur kepada semua sel di dalam tubuh.
3. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan. Asam alfa linoleat memiliki fungsi penting dalam perkembangan otak dan penglihatan secara normal.
4. Diubah menjadi jenis lemak lain. Tubuh mengolah dan mengubah vitamin F menjadi jenis lemak lain yang dibutuhkan untuk kesehatan.
5. Membantu membuat senyawa penting. Vitamin F digunakan untuk membuat senyawa penting yang mengatur tekanan darah, pengental darah, respon sistem imun, dan fungsi tubuh lainnya.
Manfaat Asam Alfa Linoleat
Asam alfa linoleat umumnya diubah menjadi asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA). Bersama EPA dan DHA, asam alfa linoleat memberikan beragam manfaat kesehatan, yakni:
1. Mengurangi inflamasi
Asupan asam omega-3, termasuk asam alfa linoleat, mampu mengurangi inflamasi di sendi, saluran pencernaan, paru-paru, dan otak.
2. Baik bagi perkembangan janin
Bagi Moms yang tengah hamil, Anda paling tidak membutuhkan asupan 1,4 gram asam alfa linoleat per hari untuk mendukung tumbuh kembang janin.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Meskipun penelitiannya masih belum pasti, namun meningkatkan asupan asam alfa linoleat dikatakan bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
4. Mendukung kesehatan mental
Penelitian lebih jauh dibutuhkan, namun beberapa bukti menunjukkan bahwa asupan rutin asam omega-3 bisa meredakan depresi dan kecemasan.
Manfaat Asam Linoleat
Senyawa asam linoleat merupakan asam utama dalam golongan omega-6. Asam linoleat juga diubah dan diolah menjadi beragam jenis asam yang menyehatkan di dalam tubuh. Ketika dikonsumsi secara terbatas, asam linoleat sangat bermanfaat untuk kesehatan, khususnya jika dijadikan alternatif lemak yang kurang sehat. Berikut manfaat asam linoleat:
1. Menurunkan risiko diabetes tipe 2
Sebuah penelitian yang dilakukan pada lebih dari 200.000 orang, ditemukan fakta bahwa asam linoleat jika dikonsumsi sebagai penganti lemak jenuh bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebanyak 14 persen. Sejumlah penelitian lain juga menunjukkan bahwa asam linoleat bisa meningkatkan kontrol gula darah.
2. Baik untuk jantung
Manfaat lain dari asam linoleat adalah kemampuannya untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Dalam penelitian yang dilakukan pada lebih dari 300.000 orang dewasa yang mengonsumsi asam linoleat, ditemukan bahwa jenis lemak ini mampu menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung sebanyak 21 persen. (Binar MP/SW/Dok. Freepik)
