Kehadiran seorang anak, baik laki-laki maupun perempuan, tentu menjadi anugerah terindah bagi kehidupan rumah tangga Anda. Setelah menjadi orang tua, tak hanya merawatnya, Moms dan Dads pun memiliki tanggung jawab besar, yaitu mendidiknya.
Sebelumnya mungkin Anda menganggap bahwa mendidik anak laki-laki dan perempuan sama saja. Namun dalam Islam, mendidik anak perempuan harus menjadi perhatian besar bagi para orang tua. Hal ini dikarenakan banyaknya keutamaan anak perempuan dalam pandangan Islam.
Selain bisa menjadi penyelamat orang tuanya di akhirat kelak, suatu saat anak perempuan Anda tentu akan menjadi ibu dari anak-anaknya dan kelak ia juga harus bisa mendidik buah hatinya. Agar Si Kecil bisa menjadi teladan yang baik bagi penerusnya kelak, Moms bisa mencontoh cara Rasulullah SAW dalam mendidik anak perempuan seperti berikut ini.
1. Mengenalkan Konsep Ketuhanan
Sebagai Muslim, tentu kita harus meyakini adanya Allah SWT. Untuk bisa meyakini-Nya, Anda bisa mengenalkan Si Kecil tentang konsep ketuhanan dari ilmu Tauhid. Ilmu ini menjadi ilmu dasar yang harus diajarkan pada Si Kecil agar kelak ia tidak menyekutukan Tuhan dan meyakini bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT yang menciptakan jagat raya dan seluruh isinya, termasuk manusia. Anda bisa mengajarkannya mengucapkan dua kalimat syahadat. Biarkan ia mengulang-ulang bacaan tersebut hingga ia mengingatnya dan tertanam dalam dirinya.
2. Belajar Doa-doa Harian
Menanamkan nilai-nilai agama bisa dimulai dengan mengajarkan doa-doa harian pada Si Kecil. Dengan mengajarkannya doa-doa harian, Si Kecil bisa belajar untuk bersyukur dan melakukan segala hal atas rida Allah SWT. Anda bisa membiasakannya untuk membaca doa sebelum makan, tidur, masuk ke toilet, dan lain sebagainya. Biasakan pula ia untuk mengucapkan Bismillah sebelum melakukan sesuatu, Alhamdulillah setelah selesai melakukan sesuatu, dan Insya Allah ketika membuat janji.
3. Mengajarkan Kewajiban sebagai Muslim
Salat dan puasa merupakan kewajiban seorang Muslim. Meski ini merupakan kewajiban yang harus dijalankan saat ia sudah dewasa, Anda sudah bisa mengajarkan dan membiasakannya untuk menjalankan kewajibannya dengan cara memberinya contoh. Biarkan ia melihat Anda salat dan puasa sehingga nantinya ia terbiasa menjalani kewajibannya. Selain itu, ajarkan pula ia mengaji sebagai cara untuk menanamkan nilai-nilai agama lebih dalam lagi.
4. Menanamkan Akhlak Mulia
Pada dasarnya, manusia terlahir sebagai makluk yang baik. Agar Si Kecil bisa selalu menjadi pribadi yang baik, tentu orang tua berperan menanamkan akhlak mulia sejak dini. Penanaman akhlak-akhlak mulia ini menjadi bekal untuk Si Kecil berperilaku terhadap sesama manusia. Anda bisa mengajarkan akhlak mulia pada Si Kecil, seperti menghormati orang yang lebih tua, berkata lemah lembut kepada siapa pun, berkata jujur, dan menolong sesama.
5. Mengajarkan Fikih Wanita
Ilmu Fikih merupakan salah satu bidang ilmu Islam yang membahas persoalan hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya kehidupan pribadi, seperti hal-hal kewanitaan. Anda bisa mengajarkan ilmu Fikih wanita pada Si Kecil sejak dini seperti bagaimana ia harus berpakaian dengan menutup aurat, mengenai haid, mengenai batasan-batasan ketika bergaul dengan lelaki atau tentang pernikahan sekalipun.
6. Mengajarkan Pekerjaan Rumah Tangga
Untuk bisa menjalani peran sebagai istri yang baik saat ia dewasa kelak, Moms bisa mulai mengajarkan putri Anda berbagai pekerjaan rumah tangga, seperti membersihkan rumah, memasak, merawat adik, dan masih banyak lagi.
7. Mengajarkan Menjadi Sosok Ibu yang Baik
Selain menjadi seorang istri, kelak Si Kecil juga diharapkan bisa menjadi figur yang baik bagi anak-anaknya kelak. Maka ajarkan Si Kecil bagaimana ia harus bertanggung jawab untuk membesarkan dan mendidik anak-anaknya.
8. Menanamkan bahwa Pendidikan itu Penting
Untuk bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama dan lingkungannya, Anda perlu menanamkan pada Si Kecil bahwa pendidikan merupakan hal yang penting. Maka berikan ia motivasi untuk selalu semangat dalam mencari ilmu, dan berikan ia fasilitas untuk mendapat pendidikan yang layak. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)
