Enoki. Dalam beberapa hari terakhir, jenis jamur yang satu ini menjadi perbincangan banyak pihak. Bukan karena rasanya yang enak dan unik saat dimasak, melainkan gara-gara terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes. Apabila masuk ke dalam tubuh manusia, Listeria monocytogenes dapat menyebabkan listeriosis, yaitu penyakit akibat keracunan makanan yang gejalanya meliputi mual, diare, demam, dan nyeri otot.
Pada orang yang sehat, penyakit listeriosis tidak menimbulkan efek yang berbahaya. Lain halnya jika penyakit ini dialami golongan yang rentan seperti balita, manula, dan ibu hamil, listeria bisa menyebabkan kematian dengan gejala tambahan berupa sakit kepala, leher kaku, kehilangan keseimbangan, dan kejang. Pada ibu hamil, penyakit listeria juga bisa memicu infeksi pada janin, kelahiran prematur, hingga keguguran.
Mengingat betapa besar bahaya yang disebabkan Listeria monocytogenes, maka Kementerian Pertanian RI mengambil langkah untuk memusnahkan jamur enoki yang diimpor dari Korea Selatan. Tepatnya, jamur enoki yang diproduksi oleh Green Co. Ltd asal Korea Selatan.
Kebijakan untuk memusnahkan jamur enoki tersebut dilakukan berdasarkan peringatan dari International Food Safety Authority Network (INFOSAN) yang merupakan jaringan otoritas keamanan pangan internasional di bawah FAO/WHO melalui Indonesia Rapid Alert System for Food and Feed (INRASFF) pada 15 April 2020. Sebelumnya, terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di Amerika Serikat, Kanada, dan Australia selama Maret hingga April 2020, akibat mengonsumsi jamur enoki asal Korea Selatan yang tercemar Listeria monocytogenes.
Belum Sempat Beredar
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, menyatakan bahwa jamur enoki yang dimusnahkan sesungguhnya belum sempat beredar di pasaran. Sebagai catatan, tidak semua produk jamur enoki diimpor dari luar negeri. Indonesia juga telah mampu membudidayakan jenis jamur yang kerap ditemui di restoran Jepang atau Korea tersebut.
"Produk dengan nomor Lot bermasalah itu sudah dimusnahkan dan tidak sempat masuk peredaran. Kita juga mampu menghasilkan produk sejenis di dalam negeri, kok. Yang penting, kita olah lagi dengan benar," jelas Kuntoro.
Manfaat Enoki
Di balik kehebohan tentang bahaya mengonsumsi jamur enoki dari Korea Selatan, bahan pangan yang satu ini sesungguhnya memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Faktanya, enoki atau Flammunila velutipes merupakan salah satu jenis jamur yang paling sering digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok.
Enoki juga digemari karena rasanya yang memang enak saat diolah sebagai sup, direbus dalam kuah kaldu sebagai pendamping menu shabu, atau digoreng dengan balutan tepung tipis. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa enoki memiliki nilai gizi yang cukup tinggi dan bisa membawa manfaat berikut ini bagi tubuh Anda.
1. Membantu mencegah kanker
Sebuah penelitian pada 1989 dari Research Institute of National Cancer menjadi kelompok awal yang mensinyalir bahwa jamur enoki bisa menurunkan risiko kanker. Dari studi yang melibatkan hewan percobaan ini diketahui bahwa jamur enoki dapat mengurangi aktivitas pertumbuhan tumor dan sel kanker hati. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut soal klaim mencegah kanker tersebut.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Menurut sebuah penelitian dari Frontiers in Pharmacology, diketahui bahwa kandungan protein pada enoki sebanding dengan sayuran berdaun hijau, yaitu 1,7 gram. Protein merupakan salah satu komponen yang berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh mahluk hidup.
3. Baik untuk pencernaan
Satu porsi jamur enoki rata-rata mengandung 1,8 gram serat yang baik dalam menjaga sistem pencernaan tubuh Anda.
4. Menjaga kesehatan jantung
Tingginya serat pada jamur, termasuk enoki, membantu proses metabolisme dan mampu menyerap kolesterol lebih banyak. Selain itu, ada penelitian yang menemukan bahwa jamur enoki mengandung senyawa polisakarida dan mikosterol yang memiliki efek menurunkan kolesterol.
5. Menetralisir bahaya radikal bebas
Enoki kaya nutrisi dan vitamin yang memiliki manfaat cukup besar untuk kesehatan Anda. Bahkan enoki termasuk jamur dengan kandungan antioksidan tinggi yang berguna untuk menetralkan radikal bebas dalam tubuh. Sementara itu, antioksidan pada jamur enoki meliputi quercetin, catechin, asam galat, dan asam caffeic. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)
