Saat ada anggota keluarga atau kerabat Moms yang meninggal, tentu Anda ingin bisa ikut mengantarkannya ke tempat peristirahatan yang terakhir. Tak jarang pula Anda harus mengajak serta Si Kecil untuk menghadiri pemakaman karena tak mau meninggalkannya sendirian, atau karena orang yang meninggal adalah keluarga inti Anda, misalnya ibu, ayah, atau kakak.
Meski bukan menjadi pemandangan yang asing melihat anak-anak, bahkan balita berada di pemakaman, namun sebenarnya ada hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika Anda memutuskan untuk membawa Si Kecil ke pemakaman, khususnya ketika membawa Si Kecil yang masih balita, di antaranya:
1. Pertimbangkan Perilaku Si Kecil
Pada usia balita, Si Kecil akan berbuat sesuka hatinya. Maka saat Anda memutuskan untuk membawa Si Kecil ke pemakaman, pastikan ia bisa duduk diam dan tidak membuat keriuhan sehingga tidak menimbulkan kegaduhan saat acara pemakaman berlangsung.
Namun bila Si Kecil adalah anak yang sangat aktif dan sulit mengalihkan perhatiannya saat bosan, sebaiknya Anda tak membawanya ke pemakaman, atau pastikan Anda membawa pengasuhnya untuk menemani Si Kecil.
2. Pertimbangkan Perilaku Orang Lain
Selain mempertimbangan perilaku Si Kecil, Moms juga perlu mempertimbangkan perilaku orang-prang yang menghadiri prosesi pemakaman. Pasalnya suasana pemakaman bisa menjadi sangat tenang, bahkan serius, dan merupakan momen di mana keluarga atau kerabat mendiang yang meninggal bisa menumpahkan segala emosinya.
Nah, ketika Anda mengajak Si Kecil hadir ke pemakaman dan ia melihat orang-orang yang menangis, apalagi sampai berteriak dan pingsan, hal ini bisa menjadi hal yang menakutkan bagi Si Kecil. Ketika Moms tahu bahwa anak Anda akan bereaksi dengan empati yang sangat kuat kepada orang-orang yang ada di sekitarnya, sebaiknya Anda tidak membawanya untuk menghadiri pemakaman.
3. Pastikan Si Kecil Memahami Arti Kematian
Meski memberikan pengertian tentang kematian pada anak-anak tidaklah mudah, Moms bisa menjelaskan tentang kematian pada anak sesuai tingkat pemahamannya. Moms bisa memulai dengan kalimat sederhana seperti "Sepupu mama sudah meninggal, Itu artinya dia sudah tidak hidup lagi, dan kita tidak bisa melihatnya lagi".
Perlu Moms ingat saat memberi pengertian tentang kematian pada Si Kecil, hindari penggunaan istilah yang tidak jelas, misalnya "sepupu mama sudah tertidur lelap, dan ia tidak akan bangun lagi". Hal ini bisa saja membuat Si Kecil takut untuk tidur karena ia bisa beranggapan tak akan bangun lagi ketika tertidur lelap.
Maka, berilah Si Kecil penjelasan tentang kematian dengan konsep sesederhana mungkin, namun tetaplah bersiap bila suatu saat nanti Si Kecil akan bertanya lebih dalam soal kematian, Moms.
4. Beri Gambaran Situasi Pemakaman
Setelah Moms memberi penjelasan tentang arti kematian pada Si Kecil, Anda bisa memberikan gambaran situasi pemakaman sebelum memutuskan membawanya ke pemakaman. Beri tahu ia tentang apa yang harus ia pakai, bagaimana prosesi pemakaman, siapa saja yang akan datang. Sebaiknya Moms juga perlu memberi tahu Si Kecil untuk menjaga sikapnya dan situasi pemakaman di mana akan banyak orang yang bersedih atau menangis.
Nah Moms, pastikan Anda mempertimbangkan hal-hal tersebut terlebih dahulu sebelum membawa Si Kecil ke pemakaman. Karena ketika menghadiri pemakaman, tentu kita ingin menghormati keluarga yang sedang berduka, bukan justru membuat suasana jadi tak nyaman atau kegaduhan yang bisa saja tercipta ketika kita mengajak Si Kecil. (Vonda Nabilla/SW/Dok. Freepik)
