Moms, hari ini, tanggal 23 Juli, kita memperingati Hari Anak Nasional. Perayaan ini bertujuan untuk menghormati hak-hak anak dan kesejahteraan anak. Ya, berdasarkan Konvensi Hak Anak PBB yang digelar pada 20 November 1989, ada 10 hak dasar anak yang mesti kita penuhi sebagai orang tua, salah satunya adalah hak untuk mendapatkan pendidikan.
Berbicara mengenai pendidikan, di tahun ini, karena pandemi yang melanda, pemerintah pusat dan daerah telah memutuskan untuk menutup sekolah sementara guna memutus rantai penyebaran wabah. Proses pembelajaran anak-anak pun berubah menjadi pembelajaran jarak jauh (online) hingga waktu yang belum ditentukan.
Perubahan proses pembelajaran ini tentunya berdampak terhadap semua pihak, guru, orang tua, dan murid yang mesti beradaptasi dengan perubahan tersebut. Pembelajaran yang biasanya dilakukan di sekolah diubah menjadi dilakukan di rumah. Anak mengerjakan semua tugas sekolah di rumah, sementara orang tua yang juga bekerja dari rumah diminta untuk mengawasi proses belajar anak selama berada di rumah.
Meskipun terdengar menyenangkan, pembelajaran di rumah bukanlah sesuatu yang mudah bagi para orang tua, apalagi bagi anak-anak. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) beberapa waktu lalu menerima banyak pengaduan terkait dengan anak-anak yang stres akibat pembelajaran jarak jauh ini, seperti dilansir dari Kompas.com.
"Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima pengaduan sejumlah orang tua siswa yang mengeluhkan anak-anak mereka malah stres karena mendapatkan berbagai tugas setiap hari dari para gurunya," papar Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti dalam keterangan tertulis.
Mengatasi Anak Stres Akibat Sekolah Online
Sekolah online memang memberikan tantangan tersendiri, buat guru, orang tua, dan anak, terutama jika anak Anda juga masih di usia TK atau SD. Agar Si Kecil tetap fokus dan disiplin dalam belajar di rumah saat harus sekolah online, ada beberapa tips yang perlu Moms perhatikan, yakni:
1. Perlunya mengatur jadwal yang baik
Dilansir dari laman Healthychildren, salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah Moms sebaiknya membuat kesepakatan bersama dengan anak dalam menentukan jadwal harian di rumah. Hal ini perlu dilakukan agar rutinitas sehari-hari orang tua dan anak berjalan dengan teratur sehingga Si Kecil juga tahu kapan waktu untuk belajar, istirahat, atau bermain, layaknya saat ia berada di sekolah.
Dengan adanya jadwal harian dan rutinitas yang dilakukan secara teratur, Si Kecil juga akan merasa nyaman dalam melakukan aktivitasnya. Dan yang tak kalah penting, pembuatan jadwal harian ini juga akan bisa menghindarkan Anda dari kebingungan untuk menentukan prioritas yang dapat menyebabkan stres, Moms.
2. Menciptakan suasana yang menyenangkan
Suasana yang nyaman dan menyenangkan saat kegiatan belajar di rumah adalah kunci utama efektifnya proses belajar anak. Karena itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan kondisi rumah senyaman mungkin bagi anak untuk belajar, misalnya tidak ada suara bising saat anak sedang belajar.
Suasana yang nyaman dan menyenangkan juga penting bagi Anda untuk mencegah stres saat mendampingi anak belajar di rumah. Moms dan Si Kecil juga bisa meluangkan waktu sebentar untuk bermain, berolahraga, dan makan bersama untuk menambah suasana makin menyenangkan. Selain itu, Anda pun perlu menjalin komunikasi yang baik dengan guru di sekolah untuk berdiskusi tentang anak selama melakukan proses belajar di rumah.
3. Manfaatkan media online
Saat harus belajar di rumah, Anda akan menggantikan peran guru dan mengajari anak. Nah, stres bisa saja muncul salah satunya karena Anda tidak menguasai dengan baik materi yang sedang dipelajari anak.
Untuk itu, tidak ada salahnya Moms memanfaatkan internet guna mencari tahu seputar pelajaran anak. Anda juga bisa membuka aplikasi ruang belajar online. Biasanya aplikasi ini akan memberikan materi pelajaran yang lengkap dan mudah dipahami, sehingga baik Anda maupun Si Kecil tidak akan kebingungan lagi.
4. Hindari berharap terlalu tinggi
Bagaimana pun, proses belajar di rumah berbeda dengan saat anak belajar di sekolah. Saat di sekolah, mungkin saja Si Kecil mudah paham suatu materi pelajaran dan mendapat nilai bagus. Namun hal itu bisa saja berbeda hasilnya saat ia harus belajar di rumah karena beda suasana.
Maka, Moms juga perlu menghindari memasang ekspektasi tinggi terhadap anak, karena ini bisa menimbulkan stres dalam diri Anda. Akan lebih baik jika Moms mendampingi Si Kecil belajar dengan perasaan senang dan penuh cinta. Ini juga bisa menjadi ajang untuk mempererat bonding Anda dengan Si Kecil, lho. (M&B/SW/Dok. Freepik)