Anda tentu sudah sering mendengar betapa besar manfaat sayuran berwarna hijau bagi kesehatan tubuh. Tapi tahukah Anda bahwa sayuran dan buah yang berwarna oranye juga memiliki nutrisi yang tak kalah mengagumkan dibandingkan yang berwarna hijau?
Seperti dilansir situs Dieteticdirections, sayuran dan buah berwarna oranye mendapatkan warna cerahnya dari kandungan beta karoten, salah satu bentuk vitamin A yang berfungsi sebagai antioksidan. Selama ini, vitamin A dikenal karena kemampuannya mendukung kesehatan mata, menunjang sistem imun tubuh, dan menjaga agar kulit tetap sehat.
Selain itu, sayuran serta buah berwarna jingga ini juga mengandung nutrisi seperti potasium, serat, lycopene, flavonoid, serta vitamin C. Dengan kandungan nutrisinya tersebut, sayuran dan buah berwarna oranye memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Menjaga Kesehatan Mata dan Mengurangi Risiko Degenerasi Makula
Sayuran dan buah berwarna oranye seperti wortel, sudah lama dikenal memiliki manfaat bagi kesehatan mata. Sayuran yang satu ini mengandung beta karoten yang mampu membantu untuk mencegah terjadinya infeksi mata serta kondisi kesehatan serius lainnya.
Selain itu, para peneliti di Institut Penelitian Medis Westmead juga menemukan fakta bahwa buah berwarna oranye, yaitu jeruk, mengandung vitamin C yang jika dikonsumsi secara rutin dapat melindungi Anda dari gangguan mata yang disebut degenerasi makula. Sebagai catatan, degenerasi makula merupakan gangguan mata yang biasa terjadi pada orang tua yang membuat pandangan menjadi buram.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Buah-buahan berwarna oranye juga memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi. Kalium memiliki efek pada tekanan darah. Dengan mengonsumsi jeruk dan mangga secara rutin, maka akan membantu Anda menurunkan tekanan darah. Sementara itu, vitamin C dalam jeruk juga terbukti dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi.
3. Menurunkan Kolesterol Jahat
Kandungan lain pada sayuran dan buah berwarna oranye, khususnya jeruk, adalah fitosterol. Fitosterol merupakan bentuk lain dari kolesterol yang didapatkan dari berbagai tumbuhan. Tapi bedanya, fitosterol justru akan menahan kolesterol jahat agar diserap oleh sel-sel yang berada di usus. Fitosterol juga membantu Anda dalam menjaga kesehatan jantung.
4. Mengurangi Nyeri Sendi
Vitamin C dan antioksidan diperlukan untuk mengembangkan kartilago. Selain itu, kekurangan antioksidan membuat seseorang berisiko terkena osteaoartritis, yaitu peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada tulang rawan. Rajin mengonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C dapat mencegah Anda terkena osteaoartritis dengan meningkatkan lubrikasi dan mengurangi peradangan pada sendi.
5. Membentuk Kolagen
Seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan tubuh membentuk kolagen akan berkurang. Kolagen memiliki fungsi untuk memberikan kekencangan dan elastisitas pada struktur kulit. Produksi kolagen dalam tubuh dipengaruhi oleh kehadiran vitamin C.
Nah salah satu buah kaya vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu memproduksi kolagen dalam tubuh adalah labu. Dengan rajin mengonsumsi labu dengan kulitnya yang berwarna oranye, Anda bisa mendapatkan kulit yang lembut dan halus.
6. Menghilangkan Radikal Bebas
Buah aprikot dan persik merupakan sumber antioksidan, karena mengandung kadar vitamin A, vitamin C, dan lycopene yang cukup tinggi. Ketiga unsur tersebut mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, berguna juga untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi kerusakan sel secara efektif.
7. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Karotenoid seperti beta karoten penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Karotenoid ini hadir dalam buah dan sayuran berwarna oranye. Jadi dengan rutin mengonsumsinya, maka sistem kekebalan tubuh Anda pun akan meningkat. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)
