Setelah seharian beraktivitas, sah-sah saja jika lantas tubuh Anda merasa lelah. Ketika mata mulai mengantuk, badan terasa lemas dan terasa tak bertenaga, atau bahkan merasa pusing, hal itu menunjukkan bahwa sesungguhnya Anda tengah membutuhkan istirahat.
Namun ada saja orang yang tetap memaksakan untuk beraktivitas meski tubuh sudah memberikan sinyal kelelahan. Selain akan memberikan efek kurang baik bagi tubuh, memaksa untuk tetap beraktivitas saat badan lelah bisa menyebabkan konsekuensi yang fatal. Berikut adalah hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan saat Anda lelah.
1. Berolahraga Berat
Ketika tubuh Anda mulai terasa lelah, sangat disarankan Anda untuk tidak melakukan olahraga berat seperti angkat beban. "Olahraga berat ketika Anda lelah sama saja dengan membuang waktu karena sesungguhnya Anda tidak punya tenaga untuk melakukan aktivitas tersebut dengan optimal," kata William Suggs, pelatih pribadi bersertifikat sekaligus ahli gizi di bidang olahraga asal New York seperti dilansir situs Readers Digest.
"Berbicara soal cedera, Anda juga menjadi lebih rentan terkilir atau mengalami kram ketika berolahraga dalam keadaan lelah, terutama bagian punggung. Anda lebih rentan cedera karena sulit untuk fokus ketika berolahraga," lanjutnya.
Saat badan kelelahan, Suggs menyarankan untuk melakukan olahraga kardio ringan seperti berjalan atau bersepeda. Jangan lupa untuk mengonsumsi buah-buahan segar guna menambah tenaga Anda ketika akan berolahraga.
2. Menumpuk Kafein
Anda mungkin mengira, mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi saat merasa lelah akan membuat tubuh kembali bugar. Faktanya, minum kopi hanya akan memberikan tambahan energi ekstra untuk sementara dan tidak akan menghilangkan rasa lelah tersebut.
Ahli tidur dari Weill Cornell Center for Sleep Medicine di New York, Daniel Barone, sangat tidak menyarankan Anda untuk mengonsumsi kopi berdekatan dengan waktu tidur. Hal tersebut justru akan menimbulkan efek kurang bagus. Perlu diingat, efek kafein dalam tubuh hanya sekitar lima jam. Ya, selama lima jam Anda akan merasa bersemangat tapi kemudian akan merasa sangat lelah.
"Anda tidak akan merasakan lonjakan energi, tapi otak Anda mengetahui bahwa ada kafein di tubuh Anda sehingga nantinya akan memengaruhi kemampuan untuk tidur nyenyak di malam hari," jelas Barone.
Jadi sebaiknya Anda tidak minum kopi setelah pukul 1 siang. Apabila mata mulai terasa mengantuk, Anda bisa mengatasinya dengan mengunyah permen karet peppermint. Peppermint bisa merangsang saraf di otak yang bertanggung jawab untuk merasa terjaga dan waspada.
3. Memulai Pertengkaran dengan Pasangan
Ketika tubuh Anda merasa lelah, argumentasi ringan dengan pasangan bisa berubah menjadi pertengkaran hebat. Berdasarkan sebuah penelitian di UC Berkeley dan Harvard Medical School, kekurangan tidur akan membuat seseorang semakin sulit untuk mengontrol emosinya. Pasalnya, tanpa tidur maka otak akan sulit memproses emosi dan merespons dengan cara yang tepat.
Penelitian lain juga menunjukkan fakta bahwa rasa lelah yang berlebihan bisa membuat seseorang kesulitan membaca ekspresi wajah orang lain sehingga bisa salah mengartikan maksud ucapannya. Itulah alasan mengapa Anda perlu menghindari argumentasi dengan pasangan ketika tubuh mulai merasa lelah.
4. Tidur Siang
Tidur siang sejenak saat badan merasa lelah memang terdengar sebagai ide bagus. Akan tetapi perlu diingat, tidur terlalu lama pada siang hari akan membuat Anda kesulitan untuk tidur nyenyak pada malam hari. Hasilnya? Anda akan tetap merasa kelelahan ketika memulai hari baru keesokannya. Tidur siang bisa menjadi solusi tepat jika hanya dilakukan sekitar 20-30 menit, dan tidak terlalu sore.
5. Mengonsumsi Junk Food
Sebuah penelitian menunjukkan, kurang tidur akan membuat otak cenderung 'menginginkan' makanan berlemak dan tinggi kalori. Hal ini terjadi karena tubuh membutuhkan hormon dopamin dan junk food atau makanan cepat saji bisa memberikannya. Padahal mengonsumsi makanan cepat saji hanya akan membuat tubuh lebih berenergi untuk sementara waktu saja. Lebih baik Anda mengonsumsi makanan seperti biji-bijian, sayuran, dan kaya protein.
6. Mengerjakan Proyek Penting
Pastinya, kurang tidur akan membuat Anda sulit berkonsentrasi. Selain itu, otak juga akan kesulitan mengolah data yang masuk sehingga respons yang dihasilkan kurang maksimal.
7. Tidur Berlebih
Saat merasa lelah, rasanya Anda ingin langsung merebahkan diri di tempat tidur. Akan tetapi hal ini sesungguhnya tidak efektif. Mengubah rutinitas tidur saat Anda merasa lelah justru akan membuat Anda tidak bisa mendapatkan tidur berkualitas. "Tubuh lelah tapi otak Anda belum siap untuk tidur, hanya akan membuat Anda semakin kesulitan untuk tidur," ucap spesialis tidur, Michael Breus, PhD. Saat Anda lelah, durasi tidur terbaik adalah 7 hingga 8 jam pada malam hari. (Wieta Rachmatia/SW/Dok. Freepik)
