Apakah Si Kecil mulai sering memasukkan benda-benda asing ke dalam mulutnya, termasuk jari tangannya sendiri? Ya, setiap anak memang akan mengalami fase ini, yaitu fase oral. Hal ini merupakan perkembangan normal dan bagian dari kemampuannya bereksplorasi.
Kebiasaan fase oral ini bukan tanpa risiko. Coba bayangkan jika ia memasukkan benda-benda yang dihinggapi kuman dan mengandung bahan kimia berbahaya, ataupun benda tajam yang bisa melukai dirinya sendiri? Untuk itu, Anda perlu mewaspadai segala kemungkinan dari sumber bahaya itu.
Menurut dr. Sonia Wibisono yang ditemui dalam acara “Family's Fine Day” di Mal Ciputra, 4 Mei 2013 lalu, anak perlu diajarkan kebersihan sejak dini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat fase oral berlangsung. “Sebaiknya, kebersihan perlu diajarkan pada anak sedini mungkin. Biasakan anak untuk sering mencuci tangan dengan formula yang aman ataupun food grade. Pastikan lantai tempat anak bermain juga bersih dan bebas kuman,” ungkap dr. Sonia.
Selain kebersihan tangan, kebersihan mainan juga perlu diperhatikan. “Mainan pun perlu disterilisasi. Bersihkan mainan Si Kecil dengan air mengalir setelah dipakai bermain. Mainan juga perlu ditempatkan dalam wadah yang bersih dan kering untuk mengurangi kemungkinan tercemarnya kuman,” tambahnya.
Anda juga perlu memperhatikan mainan anak yang terlalu kecil, seperti peniti, kancing baju, ataupun kacang-kacangan yang berisiko tertelan. Untuk itu, lingkungan di sekitar anak saat bermain juga perlu diperhatikan agar Si Kecil terbebas dari bahaya. (Aulia/doc.M&B)
