Makan siang sudah, lanjut makan kue cokelat, ah! Hmm ada puding mangga, cicip sedikit, deh. Eh, masih ada sisa kopi susu kemarin nih, abisin aja kalau begitu! Moms, pernahkah Anda mengalami hal demikian? Melahap semua makanan di depan mata Anda, entah dalam porsi sedikit maupun banyak dalam jeda waktu yang pendek karena tak bisa menahan selera?
Biasanya godaan untuk makan berlebihan atau overeating terjadi saat Anda sedang berlibur, berkumpul dengan teman atau keluarga, saat Anda mengalami stres, bahkan saat Anda sedang tidak lapar sekalipun. Hal ini bisa sangat membebani bagi sebagian orang. Karena selain menimbulkan ketidaknyamanan, makan berlebihan diketahui bisa menyebabkan penambahan berat badan, dan bagi sebagian orang menjadi gemuk adalah hal menyedihkan dan menimbulkan rasa penyesalan karena telah makan berlebihan.
Untuk mengantisipasinya, lakukan beberapa cara berikut agar Anda bisa terhindar dari kebiasaan makan berlebihan, Moms.
1. Pastikan Tubuh Tetap Terhidrasi
Mungkin Anda sudah sering mendengar mitos bahwa minum air yang banyak sebelum makan akan membuat Anda makan lebih sedikit. Tetapi sebenarnya menghindari makan berlebih bukanlah dengan air, melainkan dengan menyadari bahwa tubuh tetap terhidrasi karena akan membantu menghilangkan rasa lapar.
Hal yang biasa terjadi adalah tubuh Anda kemungkinan besar menginginkan air, bukan makanan. Namun, umumnya Anda salah mengira isyarat tubuh Anda yang sebenarnya membutuhkan lebih banyak air daripada makanan. Dengan tetap terhidrasi secara teratur, saat Anda benar-benar lapar, Anda akan makan sampai kenyang dan puas. Saat Anda terhidrasi dan belum terlalu lapar, Anda tidak akan makan berlebihan.
2. Hilangkan Distraksi saat Makan
Moms, apa Anda sering makan sambil menonton TV? Berdasarkan studi dari American Journal of Clinical Nutrition, jika Anda lebih sadar dengan apa yang Anda makan, hal ini sebenarnya dapat membantu Anda menghindari makan berlebihan.
Cobalah untuk makan perlahan dan benar-benar menikmati makanan Anda. Saat melakukan hal ini, Anda tidak hanya mulai menghargai rasa, tekstur, dan rasa makanan Anda, tetapi juga akan mengontrol asupannya. Hilangkan distraksi seperti menonton, membaca, mengerjakan pekerjaan kantor, dan lain-lain. Nikmati makanan Anda dan rasakan bagaimana kondisi tubuh Anda saat sedang mengonsumsi makanan tersebut.
3. Perhatikan Asupan Lemak
Lemak sering dianggap menjadi dalang di balik penambahan berat badan. Namun menghindari makan berlebihan bukan berarti Anda tidak menambahkan asupan lemak pada makanan Anda. Lemak baik untuk Anda dan dapat membantu Anda untuk merasa kenyang lebih cepat dan lebih lama. Tentunya asupan lemak ini perlu Anda perhatikan.
Pilih asupan lemk dari sumber makanan seperti alpukat, keju, dark chocolate, telur, ikan kaya lemak, kacang-kacangan, chia seeds, minyak kelapa atau zaitun, dan yoghurt. Bila memungkinkan, Anda juga bisa memilih sumber lemak organik atau mengonsumsi lemak dari daging.
4. Jangan Biarkan Perut Kelaparan
Melewatkan waktu makan dan mencoba untuk membatasi asupan kalori dalam satu kali makan bukan cara tepat untuk menghindari makan berlebihan. Saat mencoba di hari pertama sampai seminggu melakukannya, mungkin Anda akan bertahan dengan pola makan tersebut. Namun secepatnya Anda akan menyadari bahwa Anda makan berlebihan sampai membuat diri Anda sakit.
Jadi membiarkan diri Anda kelaparan dengan membatasi terlalu banyak asupan makanan tidak akan membantu Anda makan lebih sedikit, apalagi menghindari makan berlebihan. Pola seperti ini malah kemungkinan besar akan membuat Anda jadi makan berlebihan lebih sering.
Berusahalah untuk mengonsumsi makanan padat kalori secara konsisten setiap hari sehingga membuat Anda kenyang lebih cepat. Dengan begitu, Anda akan makan lebih sedikit tetapi akhirnya kenyang untuk waktu yang lebih lama.
5. Nikmati Cheating Day
Sesekali makan makanan yang sedang Anda hindari sebenarnya tidak masalah, Moms. Anggap saja ini cheating day bagi Anda ketika akhirnya Anda kembali bisa menikmati beberapa keping cookies saat sedang berkumpul dengan keluarga. Dengan cara ini Anda lebih cenderung untuk tidak makan berlebihan karena Anda tahu bahwa Anda sedang meluangkan waktu untuk membiarkan diri Anda menikmati makanan yang jarang Anda makan. (Vonda Nabilla/SWDok. Freepik)
