Bagi Anda yang pernah mengalami keguguran, keinginan kembali hamil tentunya cukup besar. Anda memang tetap harus optimis dengan kesempatan yang mungkin masih terbuka lebar. Namun, sebelum Anda kembali melakukan program kehamilan, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang kesiapan fisik dan emosi Anda pasca-keguguran. Dilansir dari sumber M&B UK, kenali keadaan fisik dan jiwa Anda, serta cara mengatasinya, seperti berikut.
1. Peluang Kehamilan Ke-2
Tidak semua keguguran memiliki efek buruk terhadap peluang kehamilan ke-2 Anda, dan melahirkan bayi yang sehat. Jika Anda memiliki masalah atau sesuatu yang mengganjal di hati, konsultasikan pada dokter Anda. Anda perlu terbebas dari stres saat mencoba hamil kembali. Jika mengalami keguguran yang berulang, Anda mungkin perlu penanganan dokter lebih lanjut untuk memeriksakan penyakit tertentu yang mengakibatkan keguguran berulang tersebut.
2. Hubungan Seks
Jika ingin berhubungan seks, sebaiknya tunggu beberapa hari untuk masa penyembuhan. Lapisan rahim Anda mungkin masih agak ringkih dan akan lebih mudah terinfeksi. Jika tidak terjadi komplikasi pada keguguran Anda, seperti infeksi atau perdarahan berat berkepanjangan, Anda dapat melakukan hubungan seks dengan aman setelah beberapa hari penyembuhan, dan selama Anda merasa siap. Anda bisa mencobanya lagi setelah periode normal pertama Anda. Setelah mulai berovulasi, tubuh Anda akan kembali normal secara fisik, dan aman untuk kembali mencoba program kehamilan.
3. Kelola Emosi
Keputusan untuk 'mencoba lagi' seringkali datang ketika Anda merasa sangat emosional setelah keguguran. Rasa kecewa Anda sebenarnya belum hilang. Rasa takut dan khawatir mungkin masih menyelimuti lubuk hati Anda, karena takut terjadi kembali hal yang tak diinginkan. Karena itu, penting untuk tetap berpikiran positif dan tenang, serta ungkapkan perasaan Anda dengan pasangan, teman-teman, dan keluarga Anda. Alihkan fokus Anda ke hal-hal positif yang dapat Anda lakukan untuk melakukan program kehamilan dengan baik. Salah satunya dengan memperbaiki kebiasaan makan Anda atau menemukan posisi seks terbaik untuk hamil. (Aulia/OCH/dok.M&B)
